Mohon tunggu...
M Rhofikha Nur R
M Rhofikha Nur R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunilasi UIN Sunan Kalijaga/23107030108

Pemakan nasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banbana: Inovasi UMKM Lokal Asal Piyungan

19 Juni 2024   00:29 Diperbarui: 19 Juni 2024   04:43 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, Banbana juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal. Dengan menggunakan bahan baku dari petani lokal, Banbana tidak hanya mendapatkan pisang segar yang berkualitas tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan para petani di Piyungan. Ini menunjukkan tanggung jawab sosial Banbana dalam mendukung komunitas sekitar. "Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan petani lokal. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap perekonomian daerah dan kami percaya bahwa dengan bekerja bersama, kita dapat mencapai lebih banyak," kata Mbak Amanah.

Instagram @banbana.snacs
Instagram @banbana.snacs

Banbana hadir dalam lima varian rasa yang menggugah selera: coklat, keju, BBQ, balado, dan original. Setiap rasa menawarkan pengalaman yang unik, membuat konsumen ingin terus mencoba dan menikmati kelezatan yang berbeda di setiap kemasan. Kemasan Banbana yang praktis dan dilengkapi dengan teknologi ziplock juga menjadi salah satu keunggulan yang membuat produk ini semakin disukai. Teknologi ini memungkinkan konsumen untuk menutup kembali kemasan setelah dibuka, menjaga kerenyahan dan kesegaran pisang krispi lebih lama.

Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Banbana telah mendapatkan tempat istimewa di hati para pecinta cemilan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi dan kerja keras Mbak Amanah dan timnya, yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Banbana adalah contoh nyata bahwa UMKM lokal memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun kuliner.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun