Mohon tunggu...
Rhafael Davincen
Rhafael Davincen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ekologi Media Terhadap Konvergensi Teknologi dan Konten

18 November 2024   15:18 Diperbarui: 18 November 2024   15:48 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, kolaborasi antara pemangku kepentingan termasuk pemerintah, perusahaan teknologi, pembuat konten, dan masyarakat sipil dibutuhkan untuk menciptakan regulasi yang mendukung kebebasan berekspresi sekaligus melindungi hak privasi pengguna. Dalam hal ini, ekologi media memberikan kerangka berpikir holistik yang mempertimbangkan hubungan kompleks antara teknologi, konten, dan manusia dalam ekosistem komunikasi.

Dengan konvergensi media, khalayak menjadi lebih bebas untuk mengakses, memproduksi, dan mengkonsumsi informasi. Konvergensi media memungkinkan pengelolaan konten, seperti informasi, gambar, dan audio, dapat diakses melalui berbagai teknologi sehingga dapat dikonsumsi oleh berbagai jenis media. Setiap tindakan yang dilakukan oleh masyarakat dipengaruhi oleh media.

Gagasan pertama ini menunjukkan bahwa manusia saat ini tidak dapat lepas dari media. Media menembus ke dalam kehidupan manusia yang paling dalam dan memainkan peran penting. Kehidupan manusia dan masyarakat dipengaruhi oleh keberadaan media.

Media memperbaiki persepsi dan mengelola pengalaman. Asumsi kedua ini menjelaskan bagaimana manusia secara langsung dipengaruhi media, yakni media memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi padangan kita terhadap dunia.

Media mengikat dunia bersama-sama Asumsi ketiga dari teori ekologi media menyebutkan bahwa media mengikat dunia bersama- sama. Untuk menjelaskan bagaimana media mengikat dunia menjadi satu sistem politik, ekonomi, sosial, dan budaya global, atau yang disebut dengan global village.

Referensi

Afriluyanto, T. R. (2017). Fenomena remaja menggunakan media sosial dalam membentuk identitas. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 184-197.

Haryati, H. (2012). Ekologi Media di Era Konvergensi. Observasi, 10(2).

Prayogi, I. A., Sjafirah, N. A., & Dewi, E. A. S. (2020). Media convergence welcomes industry 4.0. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 5(2), 199-204.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun