1. Bayani
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِۗ ٤٣
Artinya : Tidakkah engkau melihat bahwa sesungguhnya Allah mengarahkan awan secara perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu menjadikannya bertumpuk-tumpuk. Maka, engkau melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung. Maka, Dia menimpakannya (butiran-butiran es itu) kepada siapa yang Dia kehendaki dan memalingkannya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan (Q.S. An-Nur ; 43)
Dalam penggalan ayat diatas dapat diketahui bahwa Allah mengarahkan awan dan mengumpulkannya sampai bertumpuk tumpuk hingga kita melihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah juga membuat kilat yang kilaunya hampir-hampir menghilangkan penglihatan. Allah juga menurunkan (butiran-butiran) es dari langit yang seperti gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung dan menimpkaannya kepada siapa yang dikehendaki. Hal tersebut sejalan dengan salah satu musim hujan yang dalam bidang klimatologi biasa disebut hujan disertai petir dan hujan es
2. Burhani
Salah satu bukti bahwa semua makhluk akan kembali kepada Allah adalah kuasa-Nya mengatur hujan yang airnya bermula dari laut dan sungai di darat, kemudian menguap, lalu turun kembali ke darat.;Tidakkah engkau melihat bahwa Allah;Yang Mahakuasa;menjadikan awan bergerak perlahan;ke tempat yang Dia kehendaki,;kemudian;Dia;mengumpulkan;bagian-bagian-nya;yang ringan itu,;lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk;sehingga menjadi berat,;lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya;dan turun ke bumi;;dan Dia juga menurunkan;butiran-butiran;es dari langit, yaitu;dari;gumpalan-gumpalan awan yang serupa;gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya;butiran-butiran es atau hujan;itu kepada siapa yang Dia kehendaki;sebagai rahmat atau azab,;dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya;yang timbul akibat gesekan arus listrik di awan itu begitu cemerlang dan menyilaukan sehingga;hampir-hampir;saja ia;menghilangkan penglihatan.
3. Irfani
Ayat tersebut dalam pendekatan irfani mengajak kita untuk :
Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan: Memahami keterkaitan antara manusia dan alam akan mendorong kita untuk menjaga lingkungan.
Menumbuhkan rasa syukur: Kita akan lebih bersyukur atas nikmat-nikmat yang Allah berikan, termasuk air hujan.