ku lihat gembong narkoba itu dibunuh
sebagai hukuman atas narkoba yang ia bawa ke negaraku
sekarang ia telah mati
dan entah mereka di akhirat dihukum lagi atau tidak
kini kulihat koruptor itu masih tertawa
dengan putusan praperadilan yang dikabulkan
lantas kapan mereka akan dipenjara
jalan sana sini dengan uang rakyat
miskinkan saja gembong dan koruptor itu
jadikan uang mereka untuk membangun sekolah
jadikan uang mereka untuk memperbaiki akses jalan di desa terpencil
namun lindungu keluarga mereka yang benar-benar tidak bersalah
 itulah negaraku
oleh: ragil anggara (mahasiswa filsafat UGM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H