Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Pustakawan - Lumbung Puisi sastrawan Indonesia, Pusat Dokumentasi Sastra Modern

Kurator Sastra di Lumbung Puisi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belum ada Presiden dan Wakil Presiden Sesungguhnya

23 Maret 2024   04:39 Diperbarui: 23 Maret 2024   04:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerpen:
BELUM ADA PRESIDEN DAN WAKIL-PRESIDEN SESUNGGUHNYA

Pak guru kemudian bercerita tentang wakil-wakil presiden dari 1945 pada, murid-muridnya. Tentang orang2 hebat Indonesia. Murid-muridnya mendengarkan penuh perhatian sebab yang diceritakan dari tahun ke tahun dari periode ke periode. Wah pokoknya Pak guru pancen petutur yang handal sampai murid muridnya menanti apa yang diucapkan gurunya itu.

Mula bercerita tentang Hatta yang mendapat beasiswa belajar di Negeri Belanda. Tentang Bumi Putera dan Hindia Belada. Kemudian memasuki era perjuangan di Tanah Air. Tentang pemuda bernama Soekarno yang kemudian menjadi Soekarno-Hatta. Begitu Pak guru mempesona bercerita. Kami semua hanyut dalam masa perjuangan.

Indonesia pun tak luput dari pergolakan , munculnya Soeharto menyelamatkan negeri. Dan hadir di bibir Pak guru yang kharismatik dimata murid-muridnya itu tentang Sri Sultan , Adam Malik, hingga Megawati dan Yusuf Kalla.

Tiba tahun 2014 pak guru mengambil air minum dan kemudian menyudahi ceritanya. "Anak-anak, cukup sampai 2014, pak guru cerita tentang presiden dan wakil presiden."

Teman sebelahku bertanya padaku, "kenapa pak guru bercerita hanya sampai 2014?"
Aku menjawab pelan
"mungkin Indonesia dari 2014 ada kekosongan presiden dan wakil presiden".

Teman saya mengangguk- angguk, katanya sambil wajahnya menatap sepasang foto di atas papan tulis :
"Belum ada presiden dan wakil presiden sesungguhnya".
(Rg Bagus Warono)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun