Pada akhirnya, pendampingan generasi muda harus memperhatikan aspek spiritualitas dan nilai-nilai hidup. Banyak pemuda yang mencari makna hidup dan identitas dirinya di tengah berbagai pilihan hidup yang tersedia.Â
Menurut data Pew Research Center, 44% pemuda global merasa terputus dari nilai-nilai spiritual atau religiusitas. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang holistik dalam mendampingi mereka agar tidak hanya terfokus pada kesuksesan material, namun juga pada keseimbangan hidup dan kebahagiaan spiritualitas yang mendalam.
"Journeying with The Youth" bukan hanya sekadar tema belaka, melainkan sebuah panggilan untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses pendampingan generasi muda karena mereka adalah harapan masa depan dunia, dan mereka membutuhkan bimbingan di setiap aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan mental, kepemimpinan, teknologi, hingga spiritualitas.Â
Dengan pendampingan yang tepat, generasi muda akan tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan akhirnya mampu memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H