Dirimu juga tidak peduli, bahwa dunia menertawaimu.
Bahkan, dirimu tidak peduli, saat menanggung derita hanya karena ingin memberi sesuap hal yg bermanfaat untuk kekasihmu.
Iya, cintamu Allah SWT!
Apakah itu pengorbanan?
Laa (tidak)! Sama sekali itu bukan pengorbanan.Â
Karena hakikat cinta tidak mengenal kata berkorban.
Akan tetapi, bukankah dari dulu kita mengenal bahwa cinta itu buta?
Dengan lembut pikiran Fatimah mencerna.
Lalu, sebuah kata terucap lirih  dari bibirnya dan berucap: Apakah itu cinta?
Seketika linangan air mata membendung haru di kelopak matanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!