Mohon tunggu...
Rezza Regita Gyda R
Rezza Regita Gyda R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaya Kepemimpinan Karismatik dalam Peningkatan Kesetaraan Gander (Studi Kasus Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur)

11 Mei 2024   21:48 Diperbarui: 11 Mei 2024   21:51 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khofifah Indar Parawansa atau akrab disapa Khofifah lahir pada 19 Mei 1965 di Surabaya. Setelah lulus SMA Khofifah melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga, serta Ilmu Komunikasi dan Agama di Sekolah  Tinggi  Dakwah,  Surabaya,  juga menempuh  pendidikan Magister  Ilmu Sosial dan  Ilmu  Politik di Universitas Indonesia  (UI).

Khofifah mulai terjun di dunia politik pada tahun 1992. Pada tahun 1999, Khofifah diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan. Kemudian, pada tahun 2000-2005, beliau menjadi pemimpin Nahdlatul Ulama Muslim (NU), dan pada 27 Oktober 2014, Presiden Joko Widodo memilih Khofifah sebagai Menteri Sosial di kabinet kerja Jokowi. Setelah itu pada 17 Januari 2018 Khofifah mengundurkan diri dari Menteri Sosial dikarenakan beliau akan mengikuti Pilkada Cagub Jawa Timur tahun 2018 bersama Emil Elestianto Dardak. Pada tahun 2018 Khofifah terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.

Khofifah Indar Parawansa merupakan sosok perempuan inspiratif yang aktif di berbagai bidang termasuk  politik. Beliau merupakan perempuan pertama yang menjabat  sebagai Gubernur Jawa Timur dan meraih hasil kinerja yang luar biasa. Khofifah juga  menunjukkan bahwa perempuan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Khofifah telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk perjuangan wanita di Jawa Timur. Beliau telah mendorong peningkatan peran perempuan di banyak bidang, meliputi ekonomi, politik, budaya, maupun sosial (Immadudin M, 2023).

Khofifah Indar Parawansa terkenal disebut pemimpin yang fenomenal, karena beliau  merupakan salah satu dari beberapa pemimpin perempuan yang mencapai prestasi selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Sebagai Gubernur Jawa Timur Khofifah memiliki jiwa kepemimpinan yang karismatik. Karismatik dalam memimpin memiliki pengaruh yang kuat, hingga mampu menggerakkan orang yang dipimpinnya menjadi pengikut (Romzi & Fiqih, 2011). Beliau memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain melalui daya tarik pribadinya, serta memiliki keberanian untuk mengambil tindakan dan ketegasan untuk mencapai tujuan.

 Gaya kepemimpinan karismatik Khofifah di dasarkan pada kemampuan untuk mempengaruhi orang lain secara positif dan menarik serta memiliki daya tarik yang kuat (Alicia R, 2022).  Sebagaimana beliau dapat menginspirasi perempuan masa kini untuk menjadi pemimpin perempuan seperti beliau yang berani menghadapi segala tantangan dengan menerapkan strategi yang efektif dan tepat sasaran, serta membuka wawasan untuk mengatasi hambatan perempuan dalam berkarir di dunia politik.

Khofifah telah mendorong peningkatan jumlah perempuan yang terlibat dalam dunia politik. Beliau telah memberikan berbagai program dan bantuan untuk peningkatan kesetaraan gander di berbagai bidang, seperti membuat kebijakan untuk melindungi hak-hak perempuan dan mencegah kekerasan terhadap perempuan (Imadudin M, 2023). Khofifah juga menghimbau agar perempuan selalu berupaya menambah kualitas sumber daya manusia dalam segala tingkatan. Beliau berpendapat bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesamaan hak dalam memperoleh peluang serta kesempatan untuk mengmaksimalkan kenerja mereka serta menempati ruang publik yang ada. Khofifah berpandangan bahwa pada dasarnya perempuan memiliki jiwa kepemimpinan sekaligus bersifat keibuan. Perempuan berkemampua untuk mengerjakan pekerjaannya secara multitasking, yang membuat mereka bisa menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus.

 Selama Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, beliau telah mendapat beberapa penghargaan dalam upaya peningkatan kesetaraan gander di Jawa Timur. Pada tahun 2021 Khofifah berhasil menerima penghargaan dalam Anugrah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, karena berhasil menciptakan keadilan serta kesetaraan gender dengan menerapkan strategi Pengarusutamaan Gander (PUG). Selain itu, pada tahun 2022 Khofifah juga mendapat penghargaan atas pemberdayaan dan perlindungan ojol perempuan dari Gojek Indonesia. Setelah itu pada tahun 2024 Khofifah mendapatkan penghargaan sebagai perempuan inspiratif dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai Perempuan Inspiratif dalam Pembangunan Kesetaraan Gander.

Dari upaya yang telah dilakukah Khofifah dalam peningkatkan kesetaraan gender beliau berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) jawa Timur mencapi 92,08. Pada tahun 2023 Khofifah mampu mendorong peningkatan jumlah perempuan yang menjadi pengusaha di Jawa Timur yang semula 3,5 juta orang meningkat menjadi 3,7 juta orang. Data BPS Jawa Timur menyebut pekerja perempuan di perkotaan selama 2023 memiliki persentase 39,7%, dengan status sebagai pegawai/karyawan/buruh.

Menjadi seorang pemimpin memang tidak mudah, namun Khofifah mampu menjadi contoh bagi masyarakat dan menjadi pemimpin perempuan yang mampu membawa gaya baru dalam kepemimpinan Jawa Timur. Kontribusi Khofifah bagi perjuangan wanita di Jawa Timur sudah memberi efek positif secara signifikan untuk rakyatnya. Perempuan di Jawa Timur kini memiliki akses yang lebih luas untuk berpartisipasi dan berkontribusi aktif dalam proses pembangunan. Saat ini, pada tahun kelima kepemimpinannya, kami dengan tulus menghargai segala dedikasi dan pencapaian yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan Provinsi Jawa Timur. Sosok beliau menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun