Mohon tunggu...
Rezza Lazuardi Pratama
Rezza Lazuardi Pratama Mohon Tunggu... lainnya -

Half time officer Full time writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pernah, Walau Samar

17 April 2016   14:34 Diperbarui: 17 April 2016   14:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tersenyum, Tuhan pun tersenyum.

Bagaimana aku mengenalinya ?

 

Tuhan lalu pergi, namun samar hangat suara-Nya terdengar.

“Jika kau kedunia, kau akan langsung mengenalinya”

Dan sapalah dia dengan sebutan

“Ibu”

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun