Pernah, walau samar
Rasanya aku berbicara dengan Tuhan
Lambat teringat
Â
Aku ketakutan melihat dunia
Manusia penuh ambisi, menumpuk harta, lalu menghitung-hitungnya
Mereka tertawa terbahak-bahak, suara Adzan dilecehkanya
Membelah jalanan di malam hari, berfoya-foya
Â
Mataku kututup, aku menggigil.
Lalu Tuhan datang, tapi aku tak tahu bagaimana rupanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!