Cerpen Karya Ahmad Rezikusumah: Tak Sangka

Nasi sudah menjadi bubur. Apa yang telah terjadi tidak bisa diubah Kembali seperti semula. Ibu sudah terkapar lemas tak berdaya di atas kasur. Aku tak percaya perkataan iblis itu, aku yakin ibu akan sembuh. ''ibu harus sembuh, aku yakin ibu kuat'', kataku kepada ibu. Ibu hanya mengangguk dengan wajah penuh harap. Aku keluar kamar untuk pergi membeli makanan untuk ibu, aku bergantian menjaga ibu dengan adikku. Belum sempat aku keluar rumah, tiba-tiba ''AAHHHHHH!!, IBUUU!!'', teriakan Tia mengehentikan langkahku. Seketika aku memutar balik dan berlari menuju kamar ibu. Dan nahas ibu sudah tiada. Ayah dan adikku menangis. Itulah kali terakhir aku berinteraksi dengan ibu. Mungkin ini adalah jalan terbaik dari tuhan untuk ibu, Dan mungkin ini juga balasan yang setimpal atas perbuatan ibuku. Semua tentang penyesalan, biarlah semua berjalan sesuai kendalinya. Kita hanya boneka tali yang tak berdaya yang menunggu sang penggerak beraksi, maka sesuaikan porsimu didunia ini, jangan sampai apa yang dilakukan tidak sesuai keinginan sang pencipta. TAMAT

           

            Bandung, 10 Desember 2022