Miguel Oliveira Menjadi Pembalap Pertama yang Juara di GP Indonesia

Perhelatan  MotoGP seri ke-2 dan balapan perdana GP Indonesia di Pertamina Mandalika Intenasional Street Sircuit, Minggu (20/3/2022), Miguel Oliveira dari KTM Factory Racing berhasil finish pertama diikuti Fabio Quartarao dari Yamaha Factory Racing dan Johan Zarco dari Ducati Pramac Racing. 

Pembalap asal Portugal tersebut tampil apik dalam balapan yang berlangsung hujan. Ia menjadi pembalap pertama yang berhasil menjuarai Grand Prix Indonesia pertama di Sirkuit Mandalika.

Start dari posisi ke 7 tidak membuatnya pesimis untuk menang, ia tetap percaya diri setelah mendapat hasil yang baik dan solid ketika latihan bebas. Miguel ingin mendedikasikan podium juaranya untuk Risman(staff hotel) yang membantu dia selama berada di Indonesia.

Balapan Berlangsung dengan menarik dan penuh drama. Dilema cuaca dan suhu yang sangat panas saat balapan Moto3 dan Moto2 yang membuat pengurangan jarak tempuh balapan atau lap untuk mengatasi keasusan ban karrna kondisi trek sangat panas. Namun saat akan dimulai balapan MotoGP, cuaca mendadak mendung dan hujan deras. 

Akibat dari hujan deras yang cukup awet mengguyur Sirkuit Mandalika balapan diundur, yang semula balapan akan berlangsung pada jam 15.00 WITA diundur 2 jam untuk menunggu hujan reda. Pit lane baru dibuka pukul 16.00 WITA dan balapan dimulai pada 16.15.

Pada saat hujan mengguyur sirkuit mandalika, ada aksi lucu dari salah satu staff sirkuit yang mendadak menjadi pawang hujan. Dia membawa dupa dan kendi kemudian dia berjalan di area sirkuit sembari membaca mantra. 

Aksi tersebut menjadi sorotan seluruh tim dan penonton di sirkuit. Bahkan aksi tersebut viral di media sosial karena sang pawang hujan berhasil memindahkan hujan dari Sirkuit Mandalika.

instagram/gpracingindonesia

Jalanya balapan berlangsung sangat ketat. Pada lap pertama, Fabio Quartarao yang menempati pole position berhasil  melesat terdepan disusul Miguel Oliveira dan Jack Miller. Jorge Martin dan Johan Zarco turun ke posisi 4  dan 5.

Lap ke 2 Fabio Quartarao turun ke posisi 3, Jack Miller di posisi ke 2 Miguel Oliveira sementara memimpin. Pada Lap ke 4 pembalap Ducati Pramac Racing hampir terjatuh karena kehilangan grip ban belakang. Jack Miller kemudian berhasil menyalip Miguel Oliveira pada lap ke 5.

Pada lap ke 6 Miguel Oliveira berhasil melesat ke depan dan menjauh dari kejaran pembalap lain. Alex Rins dan Johan Zarco tempati posisi 4 dan 5 karena berhasil menyalip Fabio Quartarao di tikungan terakhir. Lap ke 7 posisi tiga besar masih ditempati pembalap yang sama. Francesco Bagnaia hampir terjatuh dan melebar, kini turun ke posisi 12.

Miguel Oliveira terus melesat jauh kedepan sementara itu pada lap ke 8 pembalap Pramac Racing terjatuh pada tikungan 1 setelah menyalip Franco Morbidelli. Lap ke 9 Francesco Bagnaia naik ke posisi 10, Pol Espargaro hampir terjatuh dan harus turun ke poisisi 12 di belakang Aleix Espargaro.

Johan Zarco berhasil melesat dan memperbaiki catatan putarannya pada lap ke 11 dan berhasil naik ke posisi 3,menyalip pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins.

Pada lap ke 13 fabio Quartarao juga berhasil memperbaiki catatan putaranya dan mulai merangsek ke depan. Joan Mir berhasil ia salip dan mulai mendekati Alex Rins di posisi ke 3. Johan Zarco juga menempel terus di belakang Jack Miller.

Miguel Oliveira terus menjauh dari Jack Miller, Miguel berjarak 4 detik dari Jack Miller. Fabio Quartarao juga mulai mendekati Johan Zarco dan Jack Miller.

Lap ke 15 berlangsung cukup sengit untuk merebutkan posisi ke 2. Aksi salip menyalip antara Jack Miller, Johan  Zarco dan Fabio Quartarao terjadi, Fabio berhasil mengkudeta posisi ke 3 milik Johan Zarco. Setelah menyalip Johan Zarco, Fabio terus menekan dan menempel Jack Miller, alhasil ia berhasil menyalip Jack Miller pada lap ke 16 dan Johan Zarco juga berhasil menyalip Jack Miller pada lap 17.

Fabio Quartarao terus memperbaiki catatan putaranya, pada lap ke 18 ia berhasil catatatkan waktu tercepat 1,38 menit. Ia juga terus berusaha mengejar Miguel Oliveira.

Pada lap terakhir terjadi aksi salip menyalip 5 pembalap untuk merebutkan posisi ke 8. Brad Binder berhasil tempati posisi ke 8 setelah menyalip sang adik ( Darryn Binder). Aleix Espargaro, Darryn Binder dan Enea Bastianini tempati posisi ke 9,10 dan 11.

Pembalap KTM Factory Miguel Oliveira tampil sangat perkasa dan tempati podium pertama, disusul posisi ke dua , Fabio Quartarao yang sangat bangga karena berhasil podium pada balapan yang berlasung hujan dan basah. Karena selama ini ia selalu kesulitan ketika balapan berlangsung hujan. Podium ketiga juga berhasil diamakan Johan Zarco.

Untuk Klasemen sementara MotoGP2022 saat ini rider Gressini Racing, Enea Bastianini masih kokoh di puncak dengan perolehan 30 poin. Ia hanya meraih lima poin dari hasil peringkat 11 balapan GP Indonesia. Posisi kedua ditempati oleh pembalap asal Afrika Selatan, Brad Binder yang finish di peringkat 8, mendapatkan tambahan 8 poin,kini ia memiliki  perolehan 28 poin, terpaut 2 angka dari pemuncak klasemen Enea Bastianini.

Fabio Quartarao yang tampil mengesankan dan meraih podium ke 2 mendapatkan tambahan nilai 20 poin sehingga El Diablo berhasil melesat ke posisi tiga dengan peroelahan 27 poin. Sementara sang juara GP Indonesia, Miguel Oliveira menempati posisi keempat dengan perolehan 25 poin.

Setelah GP Indonesia, para pembalap akan berlabuh ke Argentina, untuk bersaing lagi di seri ke 3 MotoGP Argentina yang akan diselenggarakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin(4/4/22) dini hari (WIB).