Wisata dan Kuliner di Nganjuk Kota Angin

Nganjuk adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di Utara, Kabupaten Jombang di Timur , Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo di Selatan, serta Kabupaten Madiun di barat.

Yuk langsung kita intip beberapa wisata istimewa yang terdapat di Kota Nganjuk ini!

1. Air Terjun Sedudo

dokpri

Di Kabupaten Nganjuk terdapat Kecamatan Sawahan yang merupakan salah satu kecamatan dengan berbagai tempat wisata yang terkenal, salah satunya adalah Air Terjun Sedudo. Air terjun setinggi 105 meter dengan pemandangan perbukitan yang hijau ini selalu menarik wisatawan setiap harinya. 

Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun in memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada bulan Sura (kalender Jawa). Konon mitos yang ada sejak zaman Majapahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut.

Setiap Tahun Baru Jawa, air terjun Sedudo dipergunakan untuk upacara ritual, yaitu memandikan arca dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang pihak Pemkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1 Suro.

Tradisi yang tak kalah penting yaitu adalah Jamasan Pusaka, di mana biasanya dilakukan di kantor Desa Ngliman. Jamasan Pusaka dilaksanakan dengan mencuci pusaka-pusaka seperti keris, tombak dan pusaka-pusaka peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya.

2. Candi Lor

dokpri

Candi Lor merupakan bangunan candi yang terbuat dari batu bata merah yang di yakini sebagai monumen cikal bakal berdiri nya kabupaten nganjuk yang di peringati setiap tanggal 10 april setiap tahun nya. Dari prasasti Anjuk Ladang, diketahui bahwa Mpu Sendok, raja Mataram Hindu yang bergelar Sri Maharaja Sri Isyana Wikrama Dharmottunggadewa memerintahkan Rakai Hindu Sahasra, Rakai Baliswara serta Rakai Kanuruhan pada tahun 937 untuk membangun sebuah bangunan suci bernama Srijayamerta sebagai pertanda penetapan kawasan Anjuk Ladang sebagai kawasan swatantra atas jasa warga Anjuk Ladang dalam peperangan. Pada areal Candi Lor terdapat dua makam abdi dalem kinasih Mpu Sindok yang disebut Eyang Kerto dan Eyang Kerti,  Unik nya di tengah tengah bangunan candi tumbuh sebatang pohon kepuh yang telah tumbuh sejak tahun 1866, diketahui dari tulisan Hoepermans dan tiket nya gratis asal di jaga kelestarian candi ini.  candi ini terletak di Desa Candirejo Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

3. Bukit Watu Songgong

dokpri

Karena lokasi Kecamatan Sawahan yang berada di kaki Gunung Wilis menjadikan suhu udara di daerah ini cukup sejuk. harga tiket nya adalah Rp 5.000/Orang. Tempat wisata yang satu ini menawarkan susunan batu yang tertata rapi dilengkapi pemandangan bukit yang membentang sepanjang mata memandang. tempat wisata ini di bentuk hasil dari warga setempat yang menyusun batu batu tersebut sehingga menjadi tempat wisata dengan spot pemandangan alam kaki gunung wilis.

4. Candi Ngetos

 Candi Ngetos

Candi Ngetos adalah candi peradaban dari beberapa candi khusus nya di Nganjuk, biaya masuk candi ngetos adalah Rp 2.500. candi ini adalah tempat bersejarah karena di dalam candi tersebut terdapat makan Raja Majapahit yaitu Raja Hayam Wuruk , Candi ini didirikan sekitaran Tahun 1500 Masehi. candi ini terletak di dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Nganjuk , Kabupaten Nganjuk .

5. Air Terjun Roro Kuning

Air Terjun Roro Kuning

Air terjun roro kuning berada di ketinggian 600 MDPL dan memiliki tinggi antara 10-15 m.   Air terjun ini mengalir dari tiga sumber dari Gunung Wilis yang mengalir merambat di sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus. Kemudian menjadi air terjun yang membentuk trisula. Dan karena proses mengalirnya itulah maka masyarakat Desa Bajulan menamakan air terjun merambat, Biaya masuk air terjun nya adalah Rp 3.000/Orang.  Air Terjun Roro Kuning Terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur.

Setelah kita membahas beberapa wisata nya sekarang kita lanjut membahas wisata kuliner yang gak kalah menarik dari kota lain nya.

1.Nasi Becek 

Nasi Becek

Nah nasi becek ini kuliner khas Kota nganjuk yang sudah ada sejak tahun 1940, perpaduan daging kambing, Irisan bawang merah, irisan bawang bombang, Toge pendek, taburan bawang goreng dan tidak ketinggalan juga rempah rempah yang memanjakan lidah . harga seporsi nya adalah Rp 13.000- Rp 15.000 kebanyakan kalian bisa temui makanan ini di sekitar jalan Dr.Soetomo II .

2. Nasi Pecel Bledek Nganjuk/ Sego Pecel

Sego Pecel

tidak ketinggalan juga bagi penikmat pedas tersedia makanan khas nganjuk yaitu nasi pecel bledek khas nganjuk, kenapa di namakan nasi pecel bledek ? karna rasa pedas nya yang membuat lidah di manjakan pedas bumbu tersebut. nasi pecel bledek ini perpaduan antara nasi,taoge,sayur kulupan,tempe dan rempeyek , harga nya terjangkau sekitar Rp 3.000-Rp 5.000 per porsi

3. Tahu Bumbu 

Tahu Bumbu 

tidak kalah rasa pedas nya dengan nasi pecel bledek, tahu bumbu ini banyak juga di nikmati oleh pecinta rasa pedas. perpaduan antara tahu , daun seledri , dan tauge. harga seporsi nya Rp 5.000-Rp 7.000

4 Asam Asam Kambing

Asam Kambing

Asam kambing kuliner khas nganjuk, cara memasak nya di rebus dengan daun kedondong, Rasa segar daun kedondong yang membuat rasa kuah nya menjadi asam namun menjadikan rasa nya nikmat dan segar. Asem Asem kambing tersebut di padukan daging kambing, tomat dan kuah kedondong

Berikut Wisata dan Kuliner khas Kota Nganjuk, dan jangan lupa datang ke Kota Nganjuk dan menyicipi wisata dan kuliner nya.