Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) pada tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, yaitu menerapkan sistem Back To Village secara individu, dikarenakan adanya Covid 19.Â
Penulis mengambil KKN pada tahun ini di Desa/Kelurahan Yosomulyo, yang merupakan sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
Desa Yosomulyo memiliki iklim tropis seperti halnya iklim di negara Indonesia yang suhunya berkisaran Pada 23 hingga 32 derajat celcius yang cocok untuk sektor pertanian. Luas permukiman desa Yosomulyo 12,23 km2.Â
Desa yosomulyo terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Sidomukti, Dusun Sidorejo Kulon, Dusun Sidorejo Wetan dan Dusun Sidotentrem. Desa Yosomulyo memiliki jumlah penduduk yang lumayan banyak, dengan berbagai macam profesi dan agama yang dianut.Â
Pada kenyataan nya mayoritas penduduk memiliki profesi sebagai petani, karena kondisi tanah yang mendukung profesi ini. Penduduk yang menganut agama Islam berjumlah 10.859 warga, agama Buddha 1.016 warga, Protestan berjumlah 476 warga, Katolik berjumlah 53 warga dan Hindu berjumlah 14 warga.
Hasil panen yang dihasilkan dari petani di desa Yosomulyo beraneka ragam mulai dari padi, kacang panjang, umbi umbian dan juga tanaman obat. Tanaman obat ini yang rencananya akan dikembangkan menjadi minuman serbuk instan agar lebih mudah untuk dikonsumsi, tanaman yang akan dijadikan produk yaitu temulawak.
Pada tahun 2019 terdapat virus yang menyebar diseluruh dunia dan pada awal tahun 2020 mulai masuk di Indonesia sampai saat ini, virus ini mengakibatkan banyak kerugian. Kerugian ini juga dirasakan masyarakat desa Yosomulyo, karena beberapa orang ada yang harus berhenti atau diberhentikan dari pekerjaannya, beberapa orang terpaksa berpindah profesi utnuk tetap melanjutkan hidup mencukupi kebutuhan. Karena alasan tersebut penulis berencana untuk membantu warga yang terkena dampak covid, barangkali bisa membantu perekonomian nya. Akibat dari virus ini, tingkat Kesehatan atau system imun perlu ditingkatkan lagi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village III merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Yosomulyo yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 hingga 10 September 2021. Kegiatan ini diawali dengan perizinan kepada Kepala Desa Yosomulyo, setelah itu dilaksanakan survei kepada warga yang terdampak covid-19.Â
Sasaran penulis adalah mantan pegawai dibidang perkapalan, namun karena adanya pandemi ini maka dilakukan pengurangan pegawai. Setelah survei lokasi sasaran, kemudian melakukan diskusi program kerja selama 30 hari kedepan.Â
Penulis memiliki rencana untuk memberi edukasi kepada sasaran, yaitu temulawak yang dijadikan serbuk instan. Alasan memilih temulawak karena di musim pandemi ini system imun harus ditingkatkan, covid-19 menyebabkan orang yang terkena virus tersebut susah makan. Harapannya ketika warga yang terkena virus meminum temulawak instan ini, bisa menambah nafsu makan dan membuat imun meningkat.Â
Selain untuk masalah Kesehatan, temulawak instan juga dapat membantu perekonomian warga. Penulis ingin melakukan edukasi atau pelatihan tentang pembuatan produk, pembuatan logo, pembuatan video atau foto untuk promosi, pembuatan akun facebook dan ig untuk pemasaran, juga pembuatan akun shopee, cara pemasaran dan perhitungan laba.