Mohon tunggu...
Rezza Nugraha
Rezza Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah

Menjadikan Tempat untuk bertukar info ter-update

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketum Perindo Bersiap Hadapi Pemilu 2024

11 Juni 2022   09:46 Diperbarui: 11 Juni 2022   09:51 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersiap Hadapi Pemilu 2024, Ini Pesan Hary Tanoesoedibjo ke Jubir Partai Perindo

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan Tim Juru Bicara (Jubir) harus mampu menentukan sasaran yang akan dituju menghadapi Pemilu 2024. Perolehan suara menjadi sasaran yang harus diperhatikan oleh para Jubir, baik di tingkat nasional maupun daerah.

"Jubir harus jelas sasarannya. Sasaran adalah bahwa sesuatu yang disampaikan, entah substansinya apa, entah melalui apa. Kalau dalam ilmu komunikasi, Channel Communication. Entah melalui apa, ujungnya ikut mensukseskan Partai Perindo memperoleh kursi sebanyak-banyaknya di Parlemen. Itu dalam perspektif legislatif dan juga ikut mensukseskan nanti Pemilu terkait dengan eksekutif," ujar HT saat membuka Pelatihan Buru Bicara Wilayah dan Daerah Partai Perindo Jawa Barat secara daring, Senin (30/5/2022). Baca juga: Hary Tanoesoedibjo: Kesejahteraan Jadi Kunci Kokohnya Kesatuan dan Persatuan

HT menegaskan pada Pemilu mendatang, Perindo tidak hanya membidik satu lembaga saja. Bagi Perindo, legislatif dan eksekutif harus mendapat perhatian serius sehingga bisa meraih suara yang maksimal.

"Saya ingin menegaskan di sini, nanti di 2024, Partai Perindo tidak hanya aktif di Pemilu legislatif, tapi juga eksekutif. Dua-duanya. Bagaimana secara legislatif kita berhasil, dan secara eksekutif, capres yang kita usung dan cawapres yang kita usung, memenangkan Pemilu tahun 2024," tutur dia.

"Kalau kita bicara komunikasi, yang harus dibawahi adalah pemahaman substansi. Kalau kita tidak paham, tidak mungkin kita bisa menyampaikan secara efektif. Orang yang jago ngomong, tetapi tidak paham, tidak memahami esensi atau substansinya, pasti tidak akan mengena," sambung dia.

Lebih jauh dijelaskannya, subtansi harus menjadi perhatian para Jubir dalam menyampaikan program partai. Di luar itu, mereka juga harus mampu membaca lingkungan. Dengan demikian, mereka bisa menyesuaikan cara menyampaikan kepada masyarakat.

"Saya berharap dari semua jubir, entah nasional ataupun daerah, ketika kita akan mensosialisasikan atau menyampaikan sesuatu, yang pertama pilihlah substansi," jelas dia.

"Yang kedua, kita tahu bahwa dalam kita berkomunikasi itu, Channel of Communication-nya banyak. Dan disesuaikan dengan apa yang kita sampaikan dan disesuaikan juga dengan di mana kita menyampaikan itu," imbuh HT.

Dia mencontohkan menyampaikan sesuatu di Jakarta tentunya akan berbeda cara dengan saat berada di Garut. Begitu juga dalam hal usia, akan ada perbedaan cara, disesuaikan dengan segmen yang dihadapi.

"Kalau kita menyampaikan di Jakarta dengan kita menyampaikan di Garut, Bandung. Berbicara dengan ibu-ibu, tentu beda dengan kalangan milenial," papar HT. Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Partai Perindo Bentuk Tim Jubir

"Pastikan kita sesuaikan kreatif komunikasinya. Bahasa yang kita gunakan sesuai dengan segmen yang ingin dituju. Subtansi boleh sama, tapi kreatif membungkus, itu harus disesuaikan dengan siapa yang kita sasar. Ini penting sekali," tutup dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun