Mohon tunggu...
Reznu Mayong Sadewa
Reznu Mayong Sadewa Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2014

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Manchester United dan Louis van Gaal

14 September 2014   23:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:42 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United adalah salah satu klub sepak bola dengan catatan sejarah yang hebat, pemain-pemainnya yang hebat dan melegenda serta banyak melahirkan pemain berkelas, suporter yang antusias, club yang telah memenangkan banyak trofi dalam ajang tournament lokal maupun liga champions sekalipun. Tak dapat dipungkiri lagi, Manchester United adalah club yang ditakuti lawan-lawannya karena banyaknya trofi maupun titel yang mampu diraih oleh Manchester United itu sendiri.

Tapi entah mengapa klub yang sebesar dan sehebat Mancester United akhir-akhir ini ‘mlempem’ bahkan mereka belum sekalipun memenangkan pertandingan di musim 2014-2015 yang telah bergulir dalam kurun waktu 3 pekan ini. Tentunya kemerosotan prestasi Manchester United akhir-akhir ini sangat mengejutkan.

Bicara Manchster United terasa tidak lengkap jika tidak menyebut nama pelatih anyar mereka yaitu Louis van Gaal, sosok pelatih berpengalaman juga sebagai suksesor timnas Belanda yang telah merebut peringkat ataupun juara ke-3 pada perhelatan piala dunia 2014 di Brazil. Tentunya van Gaal sangat digandrung-gandrungkan dapat mengembalikan masa kejayaan United setelah pensiunnya sir Alex Ferguson serta bisa menutupi masa kepemimpinan David Moyes yang dianggap sebagai kepemimpinan terburuk sepanjang sejarah berdirinya Manchester United.

Van Gaal pelatih yang lahir di Amsterdam pada tanggal 8 Agustus 1951 ini mengawali karier kepelatihannya di Bayern Munchen walaupun akhirnya dia dipecat pada Januari 2011. Van Gaal juga pernah melatih klub lokal yaitu AZ Alkmar klub asal Eradivise Belanda, dan Van Gaal juga pernah melatih Barcelona dan Ajax Amsterdam. Pelatih berusia 63 tahun ini juga pernah sukses menukangi klub-klub yang pernah ia tukangi. Saat ini dia harus bekerja cukup berat untuk menukangi sebuah klub besar asal kota Manchester, sekaligus untuk mengembalikan kejayaan United sebagai klub Raksasa asal Britania Raya.

Walaupun Man. United belum mampu sekalipun meraih kemenangan sampai pekan ke-3 ini, yang hanya 2 kali imbang dan sekali kalah tentunya itu bukan awal yang mengesankan, tetapi pelatih yang berkebangsaan belanda ini tetap optimis karena melihat pemain United yang dilatihnya sekarang ini mempunyai skill group maupun individual yang mumpuni, pemain muda yang berbakat terutama setelah kedatangan juru gedor baru mereka yaitu Radamel Falcao (yang dipinjam dari As Monaco) dan Angel Di Maria (pemain baru United yang didatangkan dari Santiago Bernabeu) yang tentunyadiharap dapat membantu United dan kinerja van Gaal untuk meraih gelar dimusim ini.

Di Minggu keempat United akan kembali bertanding, mereka akan melawan QPR, tentunya sebuah kemenegan sangat diharapkan mengingat hasil buruk mereka diawal musim ini. Apalagi mereka akan bertanding di kandang sendiri, kandang kebesaran mereka yaitu di Old Trafford. Laga itu juga akan menjadi ajang pembuktiaan pemain baru United yang pertama kalinya akan ditukangi oleh Louis Van gaal. Di atas kertas memang United lebih dijagokan daripada QPR, tetapi mereka jugas harus waspada karena QPR adalah klub kuda hitam yang sering membuat repot tim-tim besar.

Peringkat 14 tentunya bukan peringkat yang wajar untuk sebuah klub semacam United, mengingat lawan mereka QPR berada di peringkat sedikit lebih tinggi diatas United. Jika United menang maka racikan van Gaal kali ini dianggap berhasil, tapi jika imbang apalagi kalah itu akan membuat nama besar united menjadi bahan perbincangan besar. Kita tunggu saja apakah United mampu berbuat banyak di kandang atau malah tertunduk saat menuju ruang ganti? Tentunya para Manchunian (fans MU) mengharapkan 3 point yang akan mendongkrak posisi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun