What? PKN STAN alias perguruan tinggi kedinasan sejuta umat itu nggak buka pendaftaran tahun 2020 ini? Waduh, padahal gue sudah belajar mati-matian buat tahun ini. Rela tidur 5 jam sehari, gap year, beli buku, dan ikutan bimbel puluhan juta.
Kabar kurang mengenakkan ini sudah ada bahkan sejak bulan April lalu. Rumor itu berawal dari tangkapan layar chat-chat Whatsapp mahasiswa PKN STAN yang dekat dengan pihak dosen (intinya orang dalam) yang tiada lain tiada bukan akan menjadi panitia seleksi pastinya.
Kabar itu kemudian diperkuat melalui tangkapan gambar salah seorang peserta rapat koordinasi kementerian/badan/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan dengan Kemenpan-RB yang tiada lain merupakan kementerian yang mengurusi kepegawaian dan reformasi birokrasi. Gampangnya koordinator dari koordinator tiap sekolah kedinasan.
Tangkapan gambar bernuansa hijau tersebut menginformasikan jumlah formasi PTK untuk 2020. Dalam foto tersebut terlihat hanya PKN STAN yang tidak tercantum formasinya dan tertulis "tidak mengusulkan". Adapun STMKG juga tertulis "moratorium" namun masih tercantum jumlah formasinya.
Di lain pihak, PKN STAN melalui akun Instagramnya @pknstan memposting hal-hal seolah olah di pihaknya tidak tahu menahu dan meminta calon peserta yang mendapatkan informasi tersebut mengonfirmasi pada pihak yang menyebarkan. Admin tak lupa menambahkan dalam postingannya hal-hal yang berkaitan dengan SPMB yang resmi akan diunggah di sosial media resmi PKN STAN.
Pada akhirnya kabar maju mundur tersebut benar-benar terjadi dan mematahkan hati sekitar 130 ribu (angka estimasi berdasarkan total pendaftaran tahun-tahun sebelumnya) calon pendaftar SPMB PKN STAN. Ya, hari itu adalah hari patah hati nasional yang tak terduga datangnya sebelumnya.
Pada hari Rabu, 6 Mei 2020, Kemenpan-RB melalui akun Twitter resminya merilis surat edaran Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 bertanggal 6 Mei 2020 yang ditujukan untuk kementerian/lembaga/badan penyelenggara sekolah kedinasan perihal rencana pembukaan pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan tahun 2020.
Pada surat tersebut selain informasi kapan pendaftaran akan dibuka dan beberapa himbauan bagi kementerian dan BKN untuk mempersiapkan seleksi, terlihat juga kalimat :
Kementerian Keuangan yang mengelola PKN STAN berdasarkan surat nomor S-75.1/MK.1/2020 tanggal 23 Maret 2020, pada tahun 2020 memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran.
Duar! Surat tersebut pun didukung oleh surat BPPK selaku badan di bawah Kemenkeu yang mengurusi pendidikan dan pelatihan yang terbit sehari berikutnya. Surat bernomor  SP-01/BPPK/2020 ini berisi 3 poin alasan penundaan SPMB PKN STAN yaitu (1) Wabah Corona (2) restrukturisasi pegawai Kemenkeu dari lulusan PKN STAN dan (3) penataan ulang sistem dan tata kelola pendidikan dalam PKN STAN (program studi, kurikulum, dsb).
Di hari yang sama akhirnya PKN STAN melalui Instagram @pknstan bersuara dengan merepost surat dari BPPK tersebut. Menghening cipta, mulai. Daripada sedih ngga jelas mending manfaatkan ilmu yang sudah kalian pelajari untuk SPMB PKN STAN untuk mendaftar ke kampus lain. Lagian, kuliahan nggak cuma PKN STAN saja kok.
- Mendaftar UTBK-SBMPTN
Untuk yang sudah punya akun LTMPT, kamu bisa mendaftar UTBK SBMPTN ini ya. Kalau kamu ngebet banget masuk PKN STAN, di sini kamu bisa memilih juga program studi yang ada di sana, misalnya akuntansi atau pajak. Malahan kamu disajikan lebih banyak menu pilihan program studi dan kampus yang bukan cuma itu-itu saja.
Kabar baiknya, UTBK tahun ini hanya mengujikan TPS (Tes Potensi Skolastik) saja loh, jadi lebih gampang kan? Kalian yang berminat mengikuti UTBK ini (dengan syarat sudah punya akun LTMPT tentunya) bisa mendaftar pada 2 s.d. 20 Juni 2020. Sedangkan untuk pelaksanaannya pada tanggal 5 s.d. 12 Juli 2020, dan pengumuman tanggal 25 Juli 2020. Informasi selengkapnya bisa dilihat di Instagram @ltmptofficial
- Mendaftar Ujian Mandiri
Langkah kedua ketika kamu bernasib sial, yakni tidak memiliki akun LTMPT sehingga tidak bisa mengikuti UTBK, kamu bisa mengikuti ujian mandiri PTN. Setiap seleksi mandiri yang dilakukan masing-masing PTN tentu berbeda, ada yang memakai nilai UTBK, ada pula yang membuka ujian di tengah pandemi Covid-19 ini.
Jalur mandiri ini sebaiknya kamu yang aktif mencari tahu ya karena biasanya informasinya sangat sulit ditemukan. Informasi jalur mandiri ini bisa kalian dapatkan di akun Instagram resmi atau laman web masing-masing perguruan tinggi. Ohya, biasanya jalur mandiri ini juga memiliki tarif sedikit lebih mahal dari jalur reguler seperti SBMPTN atau SNMPTN.
Mendaftar SBMPN
SBMPN ini seperti SBMPTN yaitu jalur seleksi terintegrasi dengan menggunakan tes tertulis. Namun bedanya jika SBMPTN untuk Perguruan Tinggi Negeri, SBMPN ini untuk Politeknik Negeri. Pendaftarannya dibuka tanggal 19 Mei 2020 s.d. 25 Juni 2020. Sedangkan pengumumannya tanggal 4 Juli 2020. Biaya pendaftarannya sebesar 150.000 rupiah. Untuk kamu yang berminat bisa ikuti informasi resminya di Instagram @politeknikahlinya atau laman politeknik.or.id
Mendaftar UMPTKIN
Selain PTN dan PTN, Indonesia melalui Kementerian Agama juga punya yang namanya PTKIN---Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jalur UMPTKIN ini kurang lebih sama dan nggak jauh berbeda dari SBMPTN sama SBMPN lah, cuma peruntukkannya saja yang berbeda. UMPTKIN adalah jalur khusus untuk masuk PTKIN (biasanya untuk program studi  keagamaan).
Pendaftarannya 1 Mei s.d. 30 Juni 2020. Pelaksanaan ujian pada 15 s.d. 22 Juli 2020, serta pengumuman hasil seleksi pada 28 Juli 2020. Untuk kalian yang berminat bisa melihat informasi resmi yang ada di Instagram @umptkin atau melalui laman um-ptkin.ac.id
Mendaftar Sekolah Kedinasan Lain
Sekolah kedinasan bukan hanya PKN STAN kok. Banyak sekolah kedinasan lainnya yang masih membuka pendaftaran. STMKG, IPDN, Politeknik SSN, STIN, Poltekim, Poltekip, Polstat STIS, serta sekolah kedinasan yang ada di bawah Kementerian Perhubungan. Ada pula sekolah kedinasan militer seperti Akpol, Akmil, AAU, dan AAL.
Selain itu, banyak pula sekolah kedinasan di bawah kementerian yang bukan ikatan dinas namun sama-sama berkualitas seperti Potekkes di bawah naungan Kemenkes, Poltekesos di bawah naungan Kemensos, ada pula Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pariwisata yang juga membuka beberapa politeknik.
Tetap gap year dan mendaftar PKN STAN tahun depan
Terakhir, buat kamu yang ingin di PKN STAN saja tetap semangat ya. Isi kekosongan tahun 2020 sampai 2021 nanti dengan belajar dan pengembangan diri yang sesuai. Jangan sampai gapyear membuat jam rebahanmu bertambah. Tahun depan daftar (kalau buka).Â
Semangat. Sekian~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H