Di tengah pejalanan penyakit Vertigo yang dimiliki rekan Saya kambuh, sehingga memaksa Kami untuk berhenti sejenak di warung kecil yang berada di pinggir jalan setapak.
Hal seperti ini merupakan pelajaran agar kita senantiasa membawa obat-obatan pribadi, khawatir hal yang tidak diinginkan terjadi, sekalipun saat berada di tempat wisata.
Setelah sampai diatas, Benar saja. Dibanding curug yang lebih rendah, diatas tidak terlalu banyak didatangi pengunjung karena memang harus menanjak beberapa meter lebih jauh. Puas berendam dan bermain air, Kami pun akhirnya menyudahi perjalanan kami di curug Leuwi Hejo.
Kami bersalin di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola, tempatnya memang masih tradisional sekali, dibuat dari dinding batu yang di semen, atap dari bambu dan hanya memakai pintu kayu. Tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena semua tertutup dengan rapih dan rapat sehingga tidak bisa terlihat oleh orang dari luar.
Sebelum beranjak meningalkan curug Leuwi Hejo, kami pun menyempatkan diri untuk mampir sejenak di warung yang berjejer sebelum pintu masuk untuk beristirahat.
Kalian tidak perlu merogoh kocek yang mahal untuk bisa makan dan minum di curug leuwi hejo, pasalnya mie goreng dengan telur hanya dibanderol dengan harga 12,000 ribu rupiah tidak lupa dengan teh hangat yang hanya dihargai 5,000 ribu rupiah.
Setelah menunggu kurang lebih 5 menit, wangi khas indomie sudah menyerbak ke seluruh penjuru warung tersebut, membuat kami tidak sabar untuk segera menyantap indomie hangat setelah lelah seharian berendam dan bermain air.
Perjalanan pun kami sudahi pada pukul 14.00 WIB setelah selesai menyantap makanan. Menurut Saya pribadi, wisata alam Curug Leuwi Hejo ini merupakan salah satu destinasi wisata yang layak dan patut dicoba untuk dikunjungi terlebih bagi kalian yang sudah letih dengan rutinitas kota metropolitan.
Harganya yang terjangkau serta fasilitas yang disediakan merupakan alasan kenapa Curug Leuwi Hejo harus kalian kunjungi. Hal itu juga diungkapkan oleh Reno (20), salah satu pengunjung Curug Leuwi Hejo.
"Harganya yang murah serta pemandangan yang memanjakan, menjadi alasan saya sih untuk berkunjung kesini." Ucapnya.
Curug Leuwi Hejo sendiri buka dari jam 8.00 sampai 17.00 WIB. Jangan lupa dicatat ya!