KKN UINAM Angkatan 72 Gelar Seminar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

KKN UINAM ANGk-72 POSKO 13 Desa Bontoharu, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN), dengan fokus yang kuat berjudul "Menanamkan Jiwa Kepemimpinan Pemuda yang Berkarakter dan Berwawasan". Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pemuda dengan keterampilan kepemimpinan yang lebih dari sekadar kepemimpinan konvensional.

Kegiatan LDK KKN ini melibatkan 30 pemuda dari berbagai usia. Para peserta diajarkan untuk memahami pentingnya karakter dan etika dalam kepemimpinan. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan efektif, berkolaborasi dalam tim, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. 

Sumber : Devisi Pubdok

"Saat ini, kepemimpinan bukan hanya tentang memiliki kemampuan organisasi yang baik, tetapi juga tentang memiliki karakter yang kuat dan kesadaran akan tanggung jawab sosial." Kata Marsuki, S.Sos, selaku pembicara dalam seminar LDK yang digelar oleh mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar.

Selain itu, mereka juga diajak untuk memperluas wawasan mereka tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan yang relevan dengan masyarakat yang mereka layani.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bontoharu, Baharuddin, S.Pd menyatakan, "Kami percaya bahwa kepemimpinan yang kuat harus disertai dengan karakter yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang realitas masyarakat. Melalui LDK KKN ini, kami berharap dapat membentuk pemimpin masa depan yang memiliki visi yang lebih luas dan mampu menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat."

Sumber : Devisi Pubdok

Masyarakat setempat memberikan dukungan yang besar terhadap program kerja KKN ini, dengan pendekatan LDK ini diharapkan akan membentuk generasi pemuda yang lebih siap menghadapi peran kepemimpinan di masa depan. Mereka bukan hanya pemimpin yang berkualifikasi, tetapi juga individu yang memiliki karakter kuat dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kritis yang dihadapi oleh masyarakat.

Penulis : Siti Aisyah Hafid Nasution

Editor : Hijratul Rezky