Mohon tunggu...
rezita anggraini
rezita anggraini Mohon Tunggu... -

Fighting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Macam – Macam Evaluasi di PAUD

11 Juni 2014   05:23 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:17 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam pendidikan anak usia dini diperlukan adanya evaluasi. Evaluasi tersebut penting karena berguna untuk pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil adalah keputusan yangberkaitan dengan anak, kemudian juga program PAUD atau kurikulum, serta segala hal yang menyangkut sekolah tersebut. Dari nilai dari evaluasi yang diberikan, guru atau pun juga orang tua bisa menentukan sikap untukterlibat dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan anak.

Untuk melakukan penilaian tersebut, maka diperlukan adanya instrument penilaian. Ada macam – macam evaluasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya adalah observasi atau pengamatan, wawancara, sosiometri, catatan anekdot, pemeriksaan medis, portofolio, unjuk kerja, kunjungan rumah, dan juga penugasan. Untuk memahamkannya, mari kita bahas satu persatu dari macam – macam evaluasi tersebut.

Yang pertama adalah observasi. Jenis evaluasi ni dapat digunakan oleh guru untuk mendapatkan informasi atau data tentang perkembangan ataupun juga permasalah anak. Di sini evaluator (pendidik) berhubungan secara langsung dengan anak dengan mengamati perubahan – perubahan yang terjadi dari kurun waktu ke waktu.

Jenis kedua adalah dengan wawancara. Wawancara ini juga merupakan macam evaluasi dimana evaluator dalam hal ini adalah pendidik berhubungan secara langsung dengan anak, yakni melalui percakapan. Sebenarnya wawancara di sini tidak hanya bisa dilakukan kepada anak, akan tetapi juga bisa terhadap orang tua yang notabene lebih banyak bersama anak.Wawancara ini ada dua jenis, yakni wawancara terstruktur (dengan pedoman wawancara) dan wawancara tak terstruktur ( tanpa pedoman wawancara). Yang sering digunakan dalam mewawancarai anak pada PAUD adalah jenis yang tak berstruktur, karena mengingat karakteristik anak yang masih dalam usia dini.

Macam yang ketiga adalah sosiometri. Sosiometri adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui bagaimana kedudukan anak dalam berhubungan sosial di antara anggota kelompoknya. Dengan macam evaluasi ini, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah perkembangan anak serta dapat membantu anak untuk mengembangkan dirinya dalam lingkungan sosial. Dengan teknik ini evaluator dapat mengetahui tentang anak yang popular dan disenangi oleh teman – temannya, kemudian juga anak yang terisolir atau anak yang tidak disenangi teman – temannya, dan juga anak yang berkelompok (klik).

Macam yang keempat adalah catatan anekdot. Anekdote adalah sebuah teknik pemerolehan data dimana evaluator hanya mengamati apa yang terjadi dalam proses belajar mengajar yang berlangsung, kemudian evaluator membuat catatan terhadap apa yang diamati tersebut.

Macam yang kelima adalah teknik pemeriksaan medis. Macam evaluasi ini tidak bisa dilaksanakan oleh seorang pendidik. Akan tetapi dilaksanakan oleh orang yang memang memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Jenis evaluasi ini digunakan untuk mengetahui hal mengenai fisik anak seperti kelemahan atau penyakit yang diderita.

Macam keenam adalah adalah portofolio. Jenis evaluasi ini tidak hanya ada pada lembaga pendidikan sekolah dasar dan tingkat selanjutnya, akan tetapi ada juga pada PAUD. Yang dimaksud portofolio adalah kumpulan tugas anak yang diatur secara sistematis serta dapat menggambarkan potret anak secara menyeluruh. Dengan jenis evaluasi tersebut kita dapat mengetahui tentang bagaimana proses dan juga hasil dari pekerjaan anak.

Macam ketujuh adalah unjuk kerja. Unjuk kerja ini adalah macam penilaian yang menuntut anak didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati. Contoh perbuatan yang dapat diamati adalah seperti menyanyi ataupun juga memperagakan gerak tertentu.

Macam evaluasi kedelapan adalah kunjungan rumah. Dengan jenis evaluasi tersebut, pendidik dapat mengetahui mengenai peserta didiknya secara lebih mendalam. Jenis evaluasi ini, sangat efekrtif untuk membantu mengatasi problem anak yang berhubungan dengan keluarganya.

Selanjutnya adalah penugasan. Penugasan ini diberikan sebagai tugas harian yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Penugasan ini boleh dikerjakan sendiri ataupun juga kelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun