Dosen pendamping Fuad Indra Kusuma, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif dan kerja keras tim peneliti. "Pemanfaatan trainer sepeda listrik ini merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di SMK N 2 Probolinggo. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di sekolah-sekolah lain," ujar Fuad.
Dengan adanya kegiatan penelitian dan pengabdian ini, diharapkan kompetensi siswa SMK N 2 Probolinggo akan meningkat secara signifikan. Selain itu, penggunaan trainer sepeda listrik sebagai media pembelajaran diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah vokasi lainnya dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H