Mohon tunggu...
Rezi Duta Pratama
Rezi Duta Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Pengabdian UM Pak Sujito Lakukan Pengabdian pada Pelaku UMKM Dela Muda Usaha Basreng

9 Juli 2023   20:22 Diperbarui: 24 Agustus 2023   21:33 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penyerahan Berkas. Dokumen Pribadi

TIM PENGABDIAN UM  LAKUKAN PENGABDIAN PADA PELAKU UMKM DELA MUDA PELAKU USAHA BASRENG

MALANG - Dosen dari Universitas Negeri Malang, Sujito, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama tim yang terdiri dari Mokh. Sholihul Hadi, Aripriharta, Soenar Soekopitojo, dan tim lapangan yautu Moh Zainul falah, Abdullah iskandar syah, Nico, Shandy, Faiz, Farobi dengan fokus pada peningkatan produksi dan kualitas Basreng (Bakso Tepung Goreng) melalui penggunaan mesin pemotong berbasis Veriabel Speed Drive (VSD) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 27 Juni 2023.

Basreng merupakan makanan yang populer di masyarakat Indonesia. Di Desa Madiredo, Basreng juga menjadi salah satu produk unggulan UMKM setempat. Namun, pelaku UMKM sering menghadapi kendala dalam meningkatkan produksi dan menjaga kualitas Basreng yang konsisten. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dosen Sujito mengenalkan mesin pemotong berbasis Veriabel Speed Drive (VSD) kepada pelaku UMKM Dela Muda.

Dalam kegiatan pengabdian ini, Dosen Sujito memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM mengenai penggunaan mesin pemotong berbasis VSD. Mesin ini memiliki keunggulan dalam mengoptimalkan kecepatan pemotongan Basreng sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi. Selain itu, mesin ini juga dapat membantu dalam menjaga kualitas Basreng yang lebih konsisten.

Foto Penyerahan Berkas. Dokumen Pribadi
Foto Penyerahan Berkas. Dokumen Pribadi

Selain pelatihan, Dosen Sujito juga memberikan bimbingan teknis kepada pelaku UMKM mengenai penggunaan mesin pemotong tersebut. Dalam bimbingan ini, pelaku UMKM diajarkan tentang teknik pengoperasian mesin, perawatan, serta pemecahan masalah yang mungkin timbul selama penggunaan mesin. Hal ini bertujuan agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan penggunaan mesin pemotong VSD untuk meningkatkan produksi dan kualitas Basreng.

Pada pelaksanaan kegiatan, Dosen Sujito dan pelaku UMKM melakukan percobaan penggunaan mesin pemotong VSD dalam produksi Basreng. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan mesin pemotong VSD dapat meningkatkan efisiensi produksi hingga 30%. Dengan penggunaan mesin ini, waktu yang dibutuhkan dalam proses pemotongan Basreng menjadi lebih singkat, sehingga pelaku UMKM dapat meningkatkan output produksi dengan waktu yang lebih efisien.

Selain itu, penggunaan mesin pemotong VSD juga berdampak positif pada kualitas Basreng. Dengan kecepatan pemotongan yang dapat diatur, pelaku UMKM dapat menghasilkan Basreng dengan ketebalan dan tekstur yang konsisten. Hal ini membuat Basreng yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dan dapat memenuhi ekspektasi konsumen.

Dalam kesempatan tersebut, Dosen Sujito juga memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM mengenai manajemen kualitas produk. Pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, pemilihan bahan baku yang berkualitas, dan pengendalian mutu dalam proses produksi Basreng.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Sujito ini mendapatkan apresiasi yang positif dari pelaku UMKM di Desa Madiredo. Mereka merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan bimbingan mengenai penggunaan mesin pemotong VSD, serta pengetahuan tentang manajemen kualitas produk. Pelaku UMKM berharap melalui peningkatan produksi dan kualitas Basreng, mereka dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pemasaran.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Desa Madiredo dapat menjadi lebih kompetitif dalam memasarkan produk Basreng. Selain itu, keberhasilan penggunaan mesin pemotong VSD juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM di wilayah lain untuk mengadopsi teknologi yang serupa dalam meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Sujito dari Universitas Negeri Malang ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan manfaat yang nyata dalam pengembangan UMKM. Melalui pendekatan ini, diharapkan UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun