Mohon tunggu...
Rezhelena Moesriffah
Rezhelena Moesriffah Mohon Tunggu... Freelancer - Jangan berhenti menjadi orang baik

Waktu adalah Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keberhasilan Korea Selatan dalam Menangani Pandemi Global Covid-19

9 Mei 2020   20:38 Diperbarui: 9 Mei 2020   21:16 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: tbs.seoul.kr

Korea Selatan juga memberlakukan institusi kesehatan secara lokal atau bisa disebut sebagai Public Health Center. Public Health Center didirikan di setiap kota bahkan districts. Tujuanya untuk mempermudah warga setempat dalam melakukan tes sehingga dapat memperlambat penyebaran dari virus corona.  

Setiap Public Health Center mengoperasikan sistem Triage Room, dimana para petugas akan melakukan investigasi secara epidemologis untuk mengonfirmasi kasus positif kepada warga setempat yang mengunjungi tempat pemeriksaan selain itu para petugas  juga melakukan pengontrolan epidemik dan melakukan disinfektan di wilayah setempat. 

Ketika seorang warga mengunjungi Triage room yang terdapat di dalam Public Health Center, mereka akan diberikan satu lembar kertas untuk diisi, dan mereka satu persatu akan mendapatkan test tenggorokan dan tes swab selama kurang lebih 30 menit. 

Para petugas akan menggumpulkan sample dahak kemudian warga yang telah melakukan tes disarankan untuk langsung kembali ke rumah dan mengisolosi diri sambil menunggu hasil tes yang akan keluar. Normalnya hasil tes akan keluar setelah 6-7 jam dari pengambilan sampel.  Untuk sistem Drive-thru hampir sama dengan Triage room hanya saja dilakukan didalam mobil mulai dari tanda terima dokumen, wawancara lisan, pengumpulan sampel, dan disinfektan. 

Sistem ini hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit. Sistem Drive Thru ini dapat memperlambat resiko penyebaran virus secara drastis. Metode untuk menentukan hasil test COVID-19 yang saat ini digunakan oleh  Korea Selatan disebut RT-PCR atau reverse transcription polymerase chain reaction. Para ahli akan mengambil bagian spesifik dari DNA dari sampel yang telah dikumpulkan untuk menentukan ada tidaknya virus COVID-19. 

Ketika bagian abnormal pada fluorescence terdeteksi sample test akan positif, dan ketika keadaan yang sebaliknya maka hasil test negatif. Saat ini laboratorium Korea Selatan yang melakukan test RT-PCR dapat melakukan lebih 20.000 test dalam satu hari. Hal ini sangat bermanfaat, ketika kasus terkonfirmasi sejak awal maka tingkat kematian pada pasien akan mengalami penurunan. Terbukti dengan jumlah kematian akibat virus corona di Korea Selatan sangat rendah. 

  • Treat

Sistem yang terakhir yang digunakan oleh Korea Selatan dalam keberhasilannya menangani pandemi global COVID-19 terletak pada fasilitas yang telah dipersiapkan oleh pemerintah mulai dari unit isolasi yang telah ditunjuk secara nasional, pusat perawatan di perumahan, safe hospital  dan tentunya juga didukung oleh banyaknya para ahli bidang kesehatan. 

Unit isolasi yang telah ditunjuk secara nasional ini akan menerima pasien yang telah terinfeksi suatu penyakit menular dan para petugas akan secara langsung merespon untuk melakukan perwatan pada pasien tersebut. Support dana dari pemerintah pusatlah yang  para petugas gunakan untuk menangani banyaknya pasien yang datang. 

Setiap ruangan di unit isolasi telah dilengkasi berbagai peralatan yang mendukung sehingga memudahkan para petugas untuk melakukan perawatan pada pasien. Pusat perawatan di perumahaan juga telah memiliki fasilitas yang memadai bagi para pasiennya sehingga sebagian besar para pasien dapat sembuh secara alami.  

Safe hospital memberikan pelayanan kepada para pasien dengan penyakit pernafasan. Safe hospital juga berkoordinasi dengan para petugas di Public Health Center dan Triage Room untuk memastikan pasien yang telah terinfeksi mendapatkan pelayan yang intensif di salah satu dari Safe Hospital yang ada.  

Para perawat, asisten perawat dan orang yang memiliki kualifikasi di bidang kesehatan akan ditempatkan di berbagai tempat khususnya di daerah Daegu dan Gyongsangbu-do karena pada saat puncak pandemi daerah tersebut memiliki jumlah kasus positif terbanyak dari wilayah lainnya di Korea Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun