Mohon tunggu...
Rezha Fahlevi
Rezha Fahlevi Mohon Tunggu... Mahasisiwa -

Relawan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ruang Publik Sebagai Nilai Kearifan Lokal Siring Kota Banjarmasin

30 September 2015   00:24 Diperbarui: 30 September 2015   01:11 1630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana pasar terapung akan tampak biasa ketika anda mengunjungi dikala waktu kerja, namun aktivitas ditempat ini juga akan ada paman klotok yang siap untuk mengantarkan anda berwisata susur sungai Martapura.

5. Aktivitas Warga di Siring Kota Banjarmasin

Kehidupan masyarakat banjar yang tidak lepas dari sungai, menggambarkan sungai sebagai sumber utama dalam kehidupan sehari-hari. Siapa yang tidak kenal dengan julukkan “Kota 1000 Sungai”. Julukkan ini sebenarnya terlalu berat untuk sekarang faktanya sudah banyak anak sungai  kian hilang. Sungai merupakan tempat hiburan yang tidak ada habisnya untuk kota Banjarmasin, hingga larut malam aktifitas dibantaran sungai selalu ada khususnya di siring kota Banjarmasin. Pemancing menghabiskan waktu untuk mencari ikan di sungai Barito dan Sungai Martapura dengan bermodalkan umpan yang bervariasi, hasil pancingan biasanya sering didapatkan yaitu ikan Patin (Pangius sp), Baung (Bagrus sp), Seluang (Rasbora sp), dan lain-lain. Hasil pancingan ikan akan dijual apabila memiliki nilai ekonomi tinggi atau untuk dikonsumsi secara pribadi. Pemerintah selalu berjuang demi masyarakat agar warga mereka bersama-sama menjaga kebersihan sungai, banyak penampung sampah penuh mengakibatkan terlihat kotor, dan bau menyengat. Mungkin saja ini disebabkan kurangnya penampung bak sampah yang berada di siring kota Banjarmasin. Seharusnya pemerintah menyediakan bak sampah ramah lingkungan, diletakkan ditempat strategis agar tidak membuang kesungai, mungkin saja akan berdampak kepada hasil ikan tangkapan pemancing.

Gambar 07: Bermain Bola.   Sumber: Foto Pribadi 

Semua yang berada di bantaran siring sungai Martapura dibuat untuk meningkatkan wisata yang hendak berkunjung ke Banjarmasin, dengan menjujung nilai kearifan lokal daerah sendiri untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan hal ini kelayak umum. Pemerintah kota Banjarmasin selalu berupaya mengembangkan nilai-nilai dan unsur budaya agar tidak diambil orang lain, walaupun dengan tahapan yang panjang.

6. Foto Bangunan yang terdapat di Siring Kota Banjarmasin 

Gambar 08: Toilet.   Sumber: Foto Pribadi

 

 

Gambar 09: Rumah Kuno tahun 1925 yang telah direnovasi ulang.   Sumber: Foto Pribadi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun