Mohon tunggu...
Reza Wahyu
Reza Wahyu Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang Manager di Bank BUMN. Hobi membaca dan menulis. Pantangdiet.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sebab Utama Kelebihan Berat Badan dan Solusinya

8 Mei 2016   09:10 Diperbarui: 8 Mei 2016   09:27 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari PantangDiet.com

Sebab Utama Kegemukan
Mengapa orang kegemukan atau kelebihan berat badan?
Biasanya dijawab dengan kalori yang masuk lebih banyak dari kalori yang keluar.  Tapi itu bukan penyebab utama, itu hanya penjelasan umum.
Sama seperti restoran menjadi ramai karena banyak pengunjung masuk daripada yang keluar.  Penjelasan yang tidak mengungkap sebab utama, misalnya karena kokinya terkenal, sedang ada promosi, dan sebagainya.  Atau penyebab pesawat jatuh adalah daya dorong yang kalah dengan gaya gravitasi bumi.  Itu adalah penjelasan yang tidak membantu sama sekali.

Lebih baik diketahui sebabnya karena kegagalan mesin, kelalaian manusia, atau sebab lain yang bisa dipelajari dan diperbaiki sehingga mengurangi potensi pesawat jatuh. Begitu juga soal penjelasan kelebihan berat badan adalah kelebihan kalori tidaklah terlalu membantu. Kita harus tahu penyebab utama dan bagaimana cara memperbaikinya.

Kelebihan berat badan adalah hasil dari lemak tubuh yang semakin bertambah. Yang bertanggung jawab dalam metabolisme penyimpanan lemak adalah insulin. Insulin menstimulasi enzim pada permukaan sel-sel lemak sehingga lemak bisa masuk ke dalam sel.  Jika insulin seseorang terlalu banyak, maka semakin banyak juga lemak yang disimpan dan proses pembakaran lemak berhenti.  

Selanjutnya kita selidiki mengapa insulin menjadi terlalu banyak? Lalu, dari manakah lemak-lemak yang disimpan ke dalam sel-sel oleh insulin, dari makanan kah? Sebenarnya, jika insulin sedikit atau tidak ada, makanan berlemak tidak akan membuat gemuk.  Lihat saja penderita diabetes tipe 1. Pankreasnya tidak bisa atau sangat sedikit menghasilkan insulin.

Sebelum insulin injeksi ditemukan oleh Dr. Banting, para penderita diabetes tipe 1 ini kurus- kurus. Tidak ada yang kelebihan berat badan walau banyak makan lemak. Setelah diberikan suntikan insulin, penderita diabetes tipe 1 baru bisa menyimpan lemak di dalam sel-sel lemak tubuhnya. Maka, bisa dikatakan orang akan semakin banyak menyimpan lemak jika hormon insulinnya kebanyakan.

Bagaimana insulin ini bisa berlebihan?
Insulin naik ketika seseorang makan. Semua makanan dibagi ketiga makro yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.  Tapi karbohidrat yang paling memicu insulin. Karbohidrat meningkatkan gula darah. Kadar gula darah yang tinggi inilah yang paling memicu insulin untuk memetabolisme gula darah yang ketinggian.

Lemak yang tidak terlalu memicu insulin, dan hormon leptin dari sel-sel lemak akan membuat seseorang cepat kenyang.  Protein memicu insulin tapi tidak setinggi karbohidrat, kenyangnya tahan lama, dan diiringi dengan hormon glukagon. Glukagon adalah hormon yang memacu proses pengeluaran lemak dari sel-sel lemak menjadi energi. Jadi efek insulinnya di-counter.

Orang yang metabolismenya masih bagus, hormon insulinnya akan turun setelah beberapa jam dan hormon glukagon mulai meningkat untuk mengeluarkan lemak sebagai energi. Namun, orang yang metabolismenya sudah mulai  terganggu, sampai beberapa jam setelah makan, kadar hormon insulinnya masih tetap tinggi. Sehingga dia akan kelebihan berat badan karena kadar hormon insulinnya terlalu tinggi.

Ketika orang ini butuh energi, sel-sel lemaknya tidak bisa merilis lemak karena kadar hormon insulin yang masih banyak memaksa lemak untuk tetap tersimpan. Orang yang kelebihan berat badan sebenarnya sel-sel tubuhnya kelaparan. Banyak energi tersimpan dalam sel lemak tapi tidak bisa dikeluarkan. Maka dari itu akan sangat malas bergerak apalagi olahraga, inginnya makan terus karena merasa kelaparan.

Jadi, orang gemuk bukan karena kebanyakan makan dan olahraga, tapi terbalik; justru karena dia gemuk makanya susah olahraga dan inginnya makan terus. Dan setiap kali dia makan, pakai kalau kebanyakan karbohidrat karena craving yang manis-manis dan sudah kencanduan karbohidrat, makanannya akan memicu insulin yang memicu proses penyimpanan makanan jadi lemak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun