Jika pikiran kita mulai melantur atau timbul pemikiran-pemikiran yang mengganggu konsentrasi kita pada pernafasan, dengan lembut kembalikan kesadaran kita pada nafas masuk dan keluar. Segala jenis pikiran yang muncul cukup diamati dengan santai dan sadari pernafasan yang sedang terjadi. Boleh mencoba berhitung dalam hati seiring nafas jika kesulitan berkonsentrasi atau pikirannya sukar dikontrol.
Jangan pernah men-judge atau menilai diri kita praktisi yang tidak becus atau menyalahkan apapun. Tetap tenang dan kembali berkonsentrasi pada satu pikiran, yaitu menyadari nafas. Teruskan rileksasi yang berfokus pada aliran nafas sampai waktunya habis. Ulangi keesokan harinya. Sampai kita jadi jago dalam mengendalikan diri serta emosi.
Akhirnya, kita akan semakin hebat dalam memotivasi disiplin diri tanpa terdistraksi untuk meraih suatu tujuan/imbalan. Mampu berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan sesuatu. Memiliki fokus yang tajam sehingga menjadi lebih produktif dengan kinerja yang tinggi. Bonusnya? Kita akan tambah bijaksana, ha ha ha!
Baca Juga:
Tips Relaksasi untuk Optimalisasi Otak
Motivasi dan Teori Tiga Otak
5 Cara Meningkatkan Peluang untuk Sukses
5 Tips Manajemen Waktu agar Produktif
Teknik Visualisasi untuk Motivasi Belajar
sumber; http://100motivasi.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H