Mohon tunggu...
Reza Wahyu
Reza Wahyu Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang Manager di Bank BUMN. Hobi membaca dan menulis. Pantangdiet.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Satu Cara Manajer Memotivasi Karyawan

13 September 2012   16:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(100motivasi.wordpress.com)

ang manajer memang tidak bisa memberikan uang perusahaan sesuka hatinya kepada
karyawan sebagai sebuah motivasi.
Tapi seorang manajer bisa memberikan insentif sederhana untuk memotivasi karyawan sesuai
batas kewenangannya.

Sebenarnya, untuk memotivasi karyawan tidak dibutuhkan insentif yang terlalu besar. Insentif
besar malah bisa menjadi kontra-produktif.

Contohnya: dalam suatu perusahaan, sebuah ide yang bisa berkontribusi atau menambah efisiensi
diberikan insentif dalam jumlah yang banyak.

Maka yang terjadi selanjutnya; sedikit sekali ide-ide yang muncul karena karyawan akan menjadi
sangat perhitungan mengingat insentif yang dipertaruhkan besar.
Pikirannya menjadi tidak kreatif karena tersumbat ketakutan atau obsesi dari insentif yang besar.

Persaingan yang muncul di antara karyawan juga menjadi keras, saling menjegal dan menjadi
persaingan yang tidak sehat.

Insentif yang besar akan mensyaratkan ide yang berdampak besar juga. Perusahaan tidak akan
perduli pada ide-ide kecil. Padahal dari ide-ide yang kecil, bisa diolah bersama dan dikembangkan
menjadi suatu gagasan yang hebat.
Sedangkan pada perusahaan lain yang menerapkan pemberian insentif yang kecil, sederhana, atau
murah bahkan; akan memancing banyak ide-ide baru. Ide- ide besar atau kecil, bermunculan.

Meskipun banyak ide yang muncul yang tidak terlalu praktis pada awalnya, cepat atau lambat,
beberapa ide tersebut akan berkembang menjadi ide-ide yang brilian.

Insentif kecil tidak akan memacu respon emosional yang bisa menyumbat kreativitas. Semua
karyawan akan saling bersaing dengan sehat bahkan bisa saling membantu mengembangkan ide-
ide dari rekan-rekannya yang lain.
Insentif yang kecil juga akan memicu reaksi psikologis dalam diri seorang karyawan. Ia akan
berpikir bahwa ia melakukannya bukan karena insentif, oleh karena kecilnya insentif tersebut, ia
akan menjustifikasi bahwa tindakannya itu muncul dari dalam dirinya sendiri.

Motivasi dari hati akan jauh lebih kuat daripada insentif apapun.
Jadi, para manajer harus kreatif dan memberikan insentif yang sesuai kemampuannya. Insentif
bisa saja hanyalah sebuah piagam atau pena yang cantik. Tapi dampak dari penghargaan yang
kecil ini tidaklah kecil.

Karyawan akan merasa diakui dan pekerjaannya menjadi sedikit menarik dan cukup menantang.
Inilah yang terpenting dari aspek intrinsik sebuah pekerjaan.

Dorongan bekerja yang datang dari
inspirasi. Motivasi dari hati. 100%!

sumber: http://100motivasi.wordpress.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun