Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perlukah Berwisata?

20 Juli 2016   05:43 Diperbarui: 20 Juli 2016   06:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari, para pekerja professional sibuk dengan beragam aktivitas. Sumbangsih pemikiran dan tenaga dari seorang karyawan seharusnya dihargai dengan diberikan cuti atau hak istirahat selama beberapa hari. Dan hak itu sudah berlaku pada saat ini pada hampir semua instansi pemerintah maupun swasta. Hak cuti sebaiknya memang digunakan untuk beristirahat dengan berupaya untuk me-covery ataupun me-recharge beban pikiran kita. Bayaknya alternatif pengisi waktu cuti, mengakibatkan si karyawan harus membuat planning sebelum melakukan aktivitas cutinya. Ditulisan ini saya menawarkan untuk berwisata sebagai pengisi masa liburan. 

Memang berwisata bisa memberikan suasana yang berbeda kepada seseorang. Pelancong akan bisa melihat ragam kehidupan di tempat yang berbeda. mulai dari denyut aktivitas ekonomi hingga keindahan alam yang berbeda dengan daerah asalnya, menjadikan pelancong bisa menikmati sekaligus memperoleh pengalaman atas lokasi tujuan wisatanya. Pelancong bisa melihat bagaimana perniagaan di lakukan di atas kapal terapung, ataupun melihat denyut nadi ekonomi di subuh hari, atau bahkan melihat kesibukan pasar tumpah yang jarang ditemukan di kota-kota besar. Aktivitas ekonomi suatu daerahpun jadi destinasi wisata, akan memberikan inspirasi dan juga bisa menjadi objek foto yang unik bagi penggemar fotografi.

Berwisata ke alam terbuka bisa juga dilakukan dengan dengan hiking ke daerah pegunungan. Tidak perlu harus menjadi seorang pendaki gunung professional untuk mendaki suatu areal pegunungan karena banyak tersedia jasa pemandu di sana. Kalaulah ingin melakukan pendakian sebaiknya tidak sendirian karena khawatir bahaya yang mengintai terutama untuk pegunungan yang mempunyai jelajah jauh seperti gunung Rinjani dan gunung Bromo. Tapi, tidaklah perlu khawatir, manfaat yang diperoleh dari mendaki gunung adalah rasa menikmati alam lepas yang tidak akan bisa ditemukan di tempat lainnya, suasana sun shine maupun sunset di daerah gunung sangatlah indah dan menakjubkan. Sesudah berada di atas gunung, pemandangan indah langsung menghapus semua stress yang dialami selama ini.

Kalau ingin berwisata ke areal hutan, banyak wisata hutan mangrove (bakau) maupun hutan konservasi. Di wilayah Sumatera banyaknya hutan yang bisa dijadikan tempat berwisata bersama keluarga, seperti gunung Kerinci, bukit Botak, maupun hutan di pantai timur. Alternatif hutan sebagai tempat wisata akan memberikan rasa pemandangan hijau di sepanjang perjalanan, selain daripada itu aroma hutan yang bisa dihirup, dengan segarnya udara dari hutan yang lebat. Berwisata di areal hutan bisa juga menambah wawasan pengetahuan alam, melihat bagaimana ekosistem hutan bisa mengatur kehidupan antara tumbuhan, binatang liar, dan juga masyarakat ataupun penduduk lokal yang hidup di sekitarnya. Dengan melihat keindahan dan kedamaian hutan, wisatawan akan merasa kehidupan yang tenang dan damai menyelimuti suasana pedesaan atau perkampungan di sekitar hutan. Sayangnya, tidak banyak wisata hutan ini dikelola secara baik, sehingga kalau ingin berwisata hutan perlu mengunjungi rumah penduduk, kemudian mencari penginapan yang terdekat dengan hutan yang akan dikunjungi.

Beragam keindahan alam Indonesia, bisa memberikan pilihan lain dalam berwisata, salah satunya adalah wisata alam sungai ataupun pantai. Di daerah air tawar, wisata sungai sudah bisa jadi pilihan yang tepat bagi pelancong. Palembang yang dialiri oleh Sungai Musi, bisa disusuri dengan kapal kecil maupun kapal wisata. Keindahan panorama kehidupan di sepanjang sungai Musi, sekaligus menikmati angin di sepanjang aliran sungai menjadikan suasana yang sangat unik bagi wisatawan. Belum lagi, ketika sampai di daratan kota Palembang bermacam kuliner tradisional memanjakan para turis domestik maupun mancarnegara. Alternatif lainnya adalah melihat keindahan pantai, bisa ke Pulau Belitung ataupun Pulau Bali. Dua pulau tersebut, sudah memiliki beragam fasilitas wisata sehingga sangat nyaman untuk berwisata.

Melihat banyaknya alternatif wisata alam, rasanya sangatlah rugi bagi kita (orang Indonesia) tidak menikmati apa yang sudah dianugerahkan oleh Alloh SWT kepada manusia. Memang, pertimbangan biaya, dan infrastruktur wisata, serta aksesibilitas yang menjadi pertimbangan orang untuk berwisata. Tapi, bisa kita lihat banyak manfaat akan akan diperoleh ketika kita berwisata alam di Indonesia; seperti bisa mendapatkan inspirasi dari aktivitas perekonomian masyarakat lokal, bisa belajar ilmu alam maupun sejarah, dan yang terpenting menghilangkan stress akibat beban kerja yang berat. Stress hilang karena masuknya udara segar dari hutan, atau pedesaan yang kita kunjungi, selain daripada itu aktivitas fisik dari wisatawan jelas akan menjadikan tubuh menjadi sehat.

Banyaknya manfaat berwisata, haruslah meenjadikannya agenda tahunan kita semuanya. Selamat Berwisata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun