Nah, kalau yang satu ini juga sudah sangat jarang kita temui. Sudah hampir di semua lini, predikat jujur harus disertifikasi. Ada Pompa Bensin memiliki sertifikasi Pas dari Pertamina, ada lembaga pendidikan mendapatkan predikat Jujur dari Diknas, dan ada juga lembaga keuangan mendapatkan sertifikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Pokoknya jujur ini menjadi barang  mahal di zaman sekarang ini.
Kalau kita mau jujur, maka banyak manfaat yang kita peroleh,salah satunya tenang dalam berusaha. Ke-jujuran seorang Mahasiswa perlu dimunculkan di semua aspek kehidupan; bukan hanya ketika ujian. Ketika berlalulintas, kitapun harus jujur dengan bentuk tidak menyerobot lampu merah. Atau ketika berdagang online tidak menampilkan sisi baiknya saja dari barang tersebut, bahkan bila perlu sisi jeleknya juga, agar konsumen kita tidak kecewa ketika sudah membeli.
Proses pembelajaran jujur ini tidak ada di dalam SKS programstudi. Ini adalah label hasil perjuangan yang panjang seseorang. Maka belajarlah untuk jujur kepada semuanya; kepada diri sendiri, kepada dosen, kepada orang tua, bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sekalipun.
4.Optimisme
Gairah optimisme muncul ketika seseorang sudah berpuluh bahkan beratus kali gagal. Tapi, untuk tetap optimisme, seorang Mahasiswa harus mempunyai komunitas yang sama visi dengan dia. Maka ada istilah di Mahasiswa, Mahasiswa harus ikut kegiatan kampus. Artinya, ketika kuliah aktvitas kampus menjadikan hidup kita tertantang dan kita akan menjadi optimis.
Selain dari pada itu, kegagalan yang ditemui selama proses pendidikan belumlah apa-apanya bila dibandingkan ketika kegagalan pasca-kuliah. Seorang sarjana yang sudah melayangkan surat  lamaran pekerjaaan keratusan perusahaan dan tidak mendapatkan hasil apa-apa menjadi pertanda bahwa ke-optimisan sudah harus mendarah daging di dalam jiwa seorang Mahasiswa.
Â
Dari uraian-uraian di atas, Seorang  Mahasiswa yang mempunyai visi ke masa depan haruslah membangun suatu jiwa Kemandirian, Curiosity, Jujur dan Optimisme. Keempat perangkat tersebut menjadi syarat lulusan akan mampu bertahan dalam mendan dan suasana apapun di kancah kehidupan masa depan
Palembang,19 Juni 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H