Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mahasiswa Indonesia; Andalah Masa Depan Kami

19 Juni 2016   15:40 Diperbarui: 19 Juni 2016   20:26 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, kalau yang satu ini juga sudah sangat jarang kita temui. Sudah hampir di semua lini, predikat jujur harus disertifikasi. Ada Pompa Bensin memiliki sertifikasi Pas dari Pertamina, ada lembaga pendidikan mendapatkan predikat Jujur dari Diknas, dan ada juga lembaga keuangan mendapatkan sertifikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Pokoknya jujur ini menjadi barang  mahal di zaman sekarang ini.

Kalau kita mau jujur, maka banyak manfaat yang kita peroleh,salah satunya tenang dalam berusaha. Ke-jujuran seorang Mahasiswa perlu dimunculkan di semua aspek kehidupan; bukan hanya ketika ujian. Ketika berlalulintas, kitapun harus jujur dengan bentuk tidak menyerobot lampu merah. Atau ketika berdagang online tidak menampilkan sisi baiknya saja dari barang tersebut, bahkan bila perlu sisi jeleknya juga, agar konsumen kita tidak kecewa ketika sudah membeli.

Proses pembelajaran jujur ini tidak ada di dalam SKS programstudi. Ini adalah label hasil perjuangan yang panjang seseorang. Maka belajarlah untuk jujur kepada semuanya; kepada diri sendiri, kepada dosen, kepada orang tua, bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sekalipun.

4.Optimisme

Gairah optimisme muncul ketika seseorang sudah berpuluh bahkan beratus kali gagal. Tapi, untuk tetap optimisme, seorang Mahasiswa harus mempunyai komunitas yang sama visi dengan dia. Maka ada istilah di Mahasiswa, Mahasiswa harus ikut kegiatan kampus. Artinya, ketika kuliah aktvitas kampus menjadikan hidup kita tertantang dan kita akan menjadi optimis.

Selain dari pada itu, kegagalan yang ditemui selama proses pendidikan belumlah apa-apanya bila dibandingkan ketika kegagalan pasca-kuliah. Seorang sarjana yang sudah melayangkan surat  lamaran pekerjaaan keratusan perusahaan dan tidak mendapatkan hasil apa-apa menjadi pertanda bahwa ke-optimisan sudah harus mendarah daging di dalam jiwa seorang Mahasiswa.

 

Dari uraian-uraian di atas, Seorang  Mahasiswa yang mempunyai visi ke masa depan haruslah membangun suatu jiwa Kemandirian, Curiosity, Jujur dan Optimisme. Keempat perangkat tersebut menjadi syarat lulusan akan mampu bertahan dalam mendan dan suasana apapun di kancah kehidupan masa depan

Palembang,19 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun