Mohon tunggu...
REZAWAHYA
REZAWAHYA Mohon Tunggu... PNS -

Penulis dengan multi-interest Ingin berbagi ilmu dan kebahagian kepada orang lain terutama kaum muda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Jeans Butut

23 Mei 2016   22:20 Diperbarui: 23 Mei 2016   23:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau dua ratus ribu itu artinya seharga satu karung beras doong, pikir emak

Ada rasa sesal yang mendalam di hati Ario. Kenapa kemarin, dia tidak menjelaskan bahwa celana itu memang sengaja  dibuat sobek supaya kelihatan up to date. Dia baru ingat kalau Emaknya itu, masa remajanya tiga puluh tahun yang lalu, di zaman Dian Pishesha atau Meriam Bellina. Wah sulit sekali untuk menjelaskan perkembangan dunia mode kepaada Emaknya yang sudah kuno dalam berpakaian.

"Yah sudahlah Mak, Semua sudah terjadi, lain kali jangan Emak berikan barang-barang yang ada di kamarku kepada Orang lain, aku masih membutuhkannya, " Kata  Ario  dengan suara rendah.

"Taaapi, bulan depan uang jajanku ditambah jadi dua kalilipat ya" Tambah Ario

Akhirnya Emak tepok jidatnya, "yaaah aku yang menanggungakibatnya" seloroh emak

#Palembang, 23 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun