Mohon tunggu...
REZA TARMUDI FIRDAUS
REZA TARMUDI FIRDAUS Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreativitas Tanpa Batas di Masa Pandemi Covid-19

31 Agustus 2021   14:54 Diperbarui: 31 Agustus 2021   14:55 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                     

Dokpri
Dokpri

Sungguh tak menduga jika kamu sampai ke Indonesia. Awalnya kamu hanya di negara yang teknologinya tinggi dan bahkan gegara kamu buat orang-orang sibuk dan merasa was-was, negara-negara lainnya termasuk kami sendiri hingga kami berdiam diri di rumah. Tak lama itu, kamu sangat laju hingga sampai ke negara kami. Bahkan parahnya, kamu langsung meroket ke pelosok atau ke kota-kota besar. Hingga kami sudah gerah dan geram atas ulahmu sebab kamu sudah berlangsung 9 bulan lamanya di negara kami.

Gara-gara kamu semua aktivitas dihentikan demi kesehatan dan keselamatan kami. Apalagi sedihnya lagi di hari-hari besar keagamaan ataupun yang lainnya, kami tak bisa berbuat apa-apa. Kami hanya bisa berdoa dan bersabar serta bersabar. Kemudian karena kamu, kami sibuk semua menjaga dan mengawasi kamu. Tapi kami bingung, pasalnya kami tak tahu kapan datangnya. Entah malam, pagi ataupun sore harinya.

Kedatangan mu seperti angin kencang tanpa batas. Hingga kamu menggoyang perekonomian. Namun intinya kami tak gentar melawan kamu, dimana pun keberadaan mu. Yang lebih mengerikan, gara-gara ulahmu, Sudah banyak nyawa yang hilang. Sungguh tak menyangka, tapi tak bisa menyerang kamu. Sedangkan kedatangan kamu tak terduga sampai pada kami.

Bangsa dan negara kami sedang berupaya menjaga diri dan melawan kamu. Tapi kami terkadang bingung, tanpa wujud dan tanpa bayangan kamu bisa hadir dimana-mana. Seandainya kamu ada bentuknya, mungkin kamu sudah disiksa, ditembak bahkan di bakar hidup-hidup. Tapi apa pun terjadi, lama atau hambat kami tak gentar melawan kamu. Kamu harus punah dari kami sendiri bahkan dari dunia ini.

Untuk itu, marilah kita saling menjaga pandemi ini. Hal ini untuk kita semuanya, jangan berkumpul-kumpul hingga mengundang massa lainnya. Marilah kita memutuskan mata rantai virus ini. Jika dari luar jangan langsung memegang apapun termasuk anak istri. Langsung mencuci tangan dan mengganti pakaian hingga langsung mandi. Mudah-mudahan virus corona ini cepat berlalu dari kehidupan nyata kita.

Di sebuah kabupaten Sukabumi terdapat sekolah SDN yang jauh dari jalan raya dan tempat keramaian, tepatnya melewati banyak pepohon rindang. Pada suatu hari tepatnya di hari senin mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti kampus mengajar perintis di Sd Negeri Gunungguruh 4 . Setelah usai mengajar anak-anak berdiskusi untuk membicarakan perlombaan di hari guru dengan memperhatikan 3M menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

"Ayo kita bahas lomba apa saja yang akan di adakan pada hari guru?". Jawab Reza.

" Menurutku lomba mewarnai dan menggambar, cocok tuh buat anak kelas 1-3 SD". Jawab Ninis.

" Boleh juga tuh di masukin ke daftar usulan lomba, dari yang lainnya apakah ada usulan lagi untuk mata lomba?".  Jawab Intan

"Lomba baca puisi bertemakan guru, boleh tuh untuk anak kelas 2-6 SD di usulakan di perlombaan hari guru". Jawab Reza

"Aku ada usulan nih lomba lcc tingkat 1 untuk kelas 1-3 dan tingkat 2 untuk kelas 4-6, gimana pada setuju ga temen-teman?" Jawab Azzahra dengan serius.

"Sangat setuju". Jawab Mahasiswa KMP.

"Apakah ada tambahan lagi untuk perlombaan di hari guru?" Jawab Reza.

"Za saya ada usulan, bagaimana kalau lomba bernyanyi untuk kelas 4-6, pada setuju ga nih?". Jawab Adinda

"Boleh dimasukin dulu aja ke list perlombaan di hari guru". Jawab Ninis

"Saya ulang lagi ya teman-teman, untuk perlombaan di hari guru itu ada lomba menggmbar dan mewarnai untuk kelas 1-3 SD, lomba baca puisi untuk kelas 2-6 SD, lomba lcc tingkat 1 kelas 1-3 dan tingkat 2 untuk kelas 4-6, lomba bernyanyi untuk kelas 4-6. Tetapi dengan memperhatikan 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak ya teman-teman". Jawab Reza dengan serius.

" Jangan lupa sampaikan ke masing-masing kelas ya teman-teman". Jawab Ninis.

"Oke baiklah akan kami sampaikan". Jawab Mahasiswa KMP secara bersama-sama.

Hari itu kami menghabiskan waktu dirumah Intan untuk membahas teknis perlombaan yang akan di adakan pada hari guru. Waktu terasa cepat sehingga kami di pertemukan kembali dengan anak-anak SD dan tiba lah di kelas.

"Anak-anak nanti di acara hari guru, Mahasiswa Program Kampus Mengajar Perintis akan mengadakan perlombaan loh?". Jawab Reza

"Ada mata lomba apa saja, Pak?". Jawab Fadil KM kelas 2

"Lomba menggmbar dan mewarnai untuk kelas 1-3 SD, lomba baca puisi untuk kelas 2-6 SD, lomba lcc tingkat 1 kelas 1-3 dan tingkat 2 untuk kelas 4-6, lomba bernyanyi untuk kelas 4-6". Jawab Reza dengan menjelaskan teknis lombanya.

"Saya ingin ikutan, Pak". Jawab Anak-anak kelas 2

"Sangat boleh sekali, nak." Jawab Reza dengan matanya melihat anak-anak kelas 2."

"Hari ini kita akan belajar mengenai makna kata ya anak-anak." Jawab Reza

"Siap, pak". Jawab anak-anak kelas 2

"Silahkan kalian tuliskan makna kata dari Bersih, Sehat, Vas bunga,dan Rumah sakit".

Anak-anak pun mulai mengerjakan tugas yang diberikan oleh saya dengan sungguh-sungguh dan  sangat antusias dalam mengerjakan tugas tersebut.

"Pak, apakah boleh di pr kan?". Jawab Asanka dengan suara yang keras.

"Boleh nak, kalau tidak selesai sekarang boleh di pr kan, karena mengingat waktu sudah menunjukan pukul 09.30 WIB". Jawab Reza

"yasudah sekian dulu pelajaran hari ini, Bapak harap kalian banyak belajar ya" Kata  bapak sambil berjalan keluar kelas

"1 2 3 bapak terima kasih" suara kompak kelas 2

Tibalah Mahasiswa-mahasiswi KMP di ruang guru, mereka duduk dikursi sambil memakan   yang disediakan oleh pihak guru.

"Teman-temen, mari kita rapat teknis buat acara perlombaan di hari guru besok". Jawab Ninis

"Ayo-ayo, gimana kalau per mata lomba itu, kita bagi aja koornya?". Jawab Reza

" Setuju, Za". Jawab Mahasiswa KMP

" Kalau gitu saya bagi ya tiap koornya, koor lomba mewarnai dan menggambar Ninis, koor lomba baca puisi saya sendiri, koor lomba bernyanyi Adinda, koor lomba lcc Azzahra, koor hadiah Intan. Bagaimana teman-teman pada setuju ga?". Jawab Reza

"Setuju banget, Za". Jawab Mahasiswa KMP secara bersama-sama.

Mahasiswa KMP pun mempersiapkan acara untuk besok, mulai dari pembuatan soal lcc format penilaian juri, mencari puisi, mencari lagu, hingga membersihkan kelas yang akan dipakai pada perlombaan besok.

"Alhamdulillah persiapan untuk perlombaan besok sudah selesai ya teman-teman, Jangan lupa besok datang pukul 07.00 ya?". Jawab Reza dengan serius

"Oke siap, Za". Jawab Mahasiswa KMP

Waktu pun berjalan dengan cepat, tibalah pagi hari disekolah dengan cuaca yang mendukung, semua mahasiswa KMP berkumpul di ruang guru.

Peringatan Hari Guru Nasional di SD Negeri Gunungguruh 4. Ditengah situasi pandemi covid-19, beberapa perwakilan siswa-siswi diajak untuk melangsungkan upacara peringatan Hari Guru Nasioanl, tidak lupa juga dengan menerapkan protokol kesehatan. Para siswa dan guru SD Negeri Gunungguruh 4 memperingati bersama para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sedang mengikuti program Kemendikbud, yakni Kampus Mengajar Perintis (KMP)

"Program KMP bertujuan untuk membantu seluruh siswa-siswi SD di Indonesia yang terdampak covid-19. Adapun programnya yaitu membantu mengajar para guru di sekolah, juga membantu administrasi dan teknologi" Jawab Reza

"Walaupun banyak yang ikut, tetapi tetap diterapkan protokol kesehatan. Para siswa dan guru diminta untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Jadi di setiap lomba itu ada satu orang setiap bangku, lalu ada juga pemberian bunga kepada guru-guru". Jawab Ninis

"Melalui kegiatan ini, ibu berharap Hari Guru Nasional bisa menumbuhkan kembali minat, semangat dan motivasi siswa-siswi di SD Negeri Gunungguruh 4 untuk terus belajar, meski terdampak covid-19". Jawab salah seorang guru bernama Elsa Lesmana.

Saya berharap siswa-siswi yang terdampak pandemi covid-19 ini akan tetap dijaga semangatnya dan juga rasa senang akan belajar. Jadi, masih bisa belajar melalui lomba-lomba masih bisa bertemu dengan teman-teman dengan memperhatikan 3M memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun