Mohon tunggu...
Muchamad Reza Supriyono
Muchamad Reza Supriyono Mohon Tunggu... Hoteliers - No one has the ability to do something perfectly. But each person is given a lot of opportunities to do something right.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata dan Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Flambe, teknik memasak dengan atraksi

31 Oktober 2021   23:58 Diperbarui: 1 November 2021   00:25 1791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo teman semuanya, kembali lagi bersama saya Muchamad Reza Supriyono, seorang Mahasiswa Aktif dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan saya juga merupakan seorang Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud Tahun 2019.

Flambe merupakan sebuah teknik memasak dengan menyalakan api di atas pan hingga terdapat kobaran api besar  yang digunakan untuk membantu proses pemasakan makanan, dalam teknik cara memflambe makanan bisa dilakukan dengan cara menuang sedikit cairan minuman beralkohol dan hal ini akan menimbulkan reaksi hingga membuat adanya kobaran api di atas pan tersebut. Teknik Flambe sangat unik untuk dilakukan, biasanya dapat ditemukan di sebuah restaurant yang menyajikan makanan mulai dari yang mewah ataupun sederhana, hal ini biasanya akan menjadi atraksi yang memikat mata tamu untuk melihat seorang pramusaji melakukan atraksi di atas pan dengan kobaran api.

Flambe dalam bahasa francis bisa diartikan dengan kata "menyala" yang bisa dimaksudkan sebagai nyalanya api yang besar yang dikarena kan ada nya proses penuangan alkohol kedalam pan hingga memunculkan kobaran api yang besar.

Sejarah Teknik Flambe sendiri sudah ada pada abad ke 14 oleh bangsa Moor, tetapi pada saat itu belum terlalu terkenal, dan pada akhirnya Flambe baru dikenal pada tahun 1895 di kota Monte Carlo pada kejadian ketika seorang pelayan kerajaan tidak sengaja membakar wajan berisi crepes yang nantinya akan di sajikan kepada Raja edward VII, namun hal yang terjadi pastinya akan mempengaruhi rasa makanan yang disajikan, namun hasilnya raja Henri saat itu berkomentar bahwa crepes yang baru saja disajikan kepadanya memiliki cita rasa yang lebih dan kaya, pada kejadian itu mulai lah Flambe mulai dikenal banyak orang dan juga dari kejadian itu tercipta sebuah hidangan/makanan bernama crepes suzzete yang bisa kita temui di beberapa restaurant yang menyajikannya.

Pada saat ini Flambe sudah menjadi sebuah cara atau pelayanan yang sudah banyak dilakukan dibeberapa restaurant khusunya untuk restaurant yang menyediakan pelayanan french service, dimana pelayanan ini akan membuat proses pemasakan makanan langsung berada di depan tamunya dan pastinya hal ini akan mengundang rasa penasaran tamu yang datang untuk melihatnya dan hal ini akan menjadi keuntungan bagi pihak restaurant bisa seperti dalam strategi promosi, nantinya setiap orang yang datang dan terpukau ketika telah melihat atraksi Flambe akan berbicara ke teman-temannya dari mulut-ke mulut, apalagi pada jaman modern seperti saat ini dimana setiap orang sekarang memiliki ponsel cerdas yang dapat merekam dan membagikannya lewat media sosial, hal ini pastinya akan menguntungkan pihak restaurant.

Teknik Flambe terlihat seperti sangat mudah dilakukan tetapi nyatanya teknik ini membutuhkan bekal pembelajaran seorang koki/pramusaji dalam melakukan teknik ini, hal ini dilakukan agar tidak berbahaya saat melakukannya nanti. Pembelajaran tentang Flambe dapat ditemukan dan dipelajari dengan mudah, contohnya dengan belajar disekolah masak yang mempelajari teknik teknik cara memasak yang baik dan benar.

Saya juga sebagai seorang mahasiswa dari Sekolah tinggi pariwisata Trisakti juga telah mendapatkan pembelajaran  tentang bagaimana melakukan teknik memasak yang benar agar terhindar dari kecelakaan kerja agar nantinya saat berkerja dimasa depan saya bisa berkerja dengan baik dan optimal.

Untuk sekarang sekian dulu tulisan dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan kata, terimakasih :))

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun