Mohon tunggu...
Reza Ramadhan Kurniawan
Reza Ramadhan Kurniawan Mohon Tunggu... -

Suka Sekali Ditraktir Makan Bakso

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesederhanaan Pak Piet Cermin Kebersamaan Sampoerna

15 Desember 2016   18:43 Diperbarui: 16 Desember 2016   22:23 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Pak Piet sudah melepas itu. Tanggal 3 September 2016, tepat di hari ulang tahunnya, Pak Piet mengakhiri kiprahnya di PT HM Sampoerna Bandung 1. Pak Piet pensiun setelah 24 tahun bekerja untuk Sampoerna.

Kini setiap karyawan Sampoerna Bandung 1 tidak akan bertemu lagi dengan pria berperawakan kurus itu di sana, di dapur. Tidak juga di ruangan resepsionis.

Tidak ada lagi sapaan khas di sana kecuali kenangan yang masih menempel, salah satunya terpantul dari gelas dan piring bening yang dibersihkan Pak Piet.

Saya takjub memiliki kawan yang begitu tulus bekerja seperti Pak Piet. Di sela-sela waktu kosong di salahsatu ruangan kantor yang tidak terpakai, saya sempat menanyakan kesan apa yang beliau dapatkan selama bekerja di PT HM Sampoerna Bandung 1.

Pak Piet menjawab singkat, “Teman-teman di Sampoerna saling tolong-menolong, memperhatikan satu sama lain.”

Saya merasakan pesan itu betul-betul tecermin dalam pekerjaan dan sikap Pak Piet. Dari sudut ruang dapur itu, Pak Piet telah memberikan gambaran besar tentang pekerjaan di Sampoerna.

Melalui cerita Pak Piet, saya begitu bangga pada Sampoerna. Inilah tempat di mana setiap orang di dalamnya, termasuk Pak Piet, begitu berarti dalam membangun kebersamaan Sampoerna hingga perusahaan ini melewati usia 103 tahun.

Terima kasih, Pak Piet. Terima kasih, Sampoerna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun