Mohon tunggu...
Reza Rizkysetiawan
Reza Rizkysetiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

100 Tahun Mengukir Sejarah: Toko Tembakau yang Melawan Waktu

22 Desember 2024   11:55 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:52 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sekitar cantiknya Tugu kota Yogyakarta yang menjadi pusat perhatian dan tujuan pariwisata terdapat sebuah ruko toko tembakau yang sudah legendaris. Toko itu bernama Wiwoho Tembakau yang sudah berumur 100 Tahun lamanya. Toko tersebut tepat berletak  di barat jalan Pangeran Diponegoro No 4, Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. 

Toko Wiwoho Tembakau sudah berdiri sejak Tahun  1919. Toko Tembakau ini mulanya bernama Yap Ho Tiek yang didirikan oleh Ibu Yap Ho Tiek, dan setelah  turun kepada anaknya yaitu Bapak Yohanes Baptista Wiwoho kemudian toko tembakau ini berganti nama menjadi Wiwoho Tembakau dan sampai saat ini sudah generasi ke -3 yaitu Ibu Sri Wahyuni yang menjalankan bisnis keluarga ini. Sampai saat ini toko tembakau ini masih tetap eksis menjualkan dari tembakau sampai cerutu dari berbagai merk.

Sri Wahyuni (60) sebagai pemilik generasi ke -3 Toko Wiwoho Tembakau, menuturkan  toko nya menjual berbagai jenis tembakau dan merk mulai dari tembakau yang dikirim dari Pabrik Taru Martani sampai dari Kota Temanggung dan banyak varian tembakau maupun cerutu yang ditawarkan mulai dari rasa original sampai rasa cengkeh maupun vanilla.

Toko Tembakau Wiwoho sampai saat ini masih tetap eksis berdiri dan masih ramai pembeli yang sudah berlangganan sejak dari lama maupun ingin mencoba cerutu maupun tembakau yang dijual oleh toko tersebut. Toko ini sudah menjadi Iconic di Yogyakarta karena umurnya yang sudah mencapai 100 tahun dan tetap mempertahankan ke-authentic an pada struktur bangunan maupun isi dalam toko tersebut.

Sri Wahyuni membantu orang tuanya berjualan tembakau sudah sedari masih remaja. "Ya gimana ya mas kalau saya melanjutkan bisnis ber jualan tembakau ini sudah misi keluarga untuk tetap melanjutkan dari nenek saya yang sudah mendirikan toko tembakau ini," ujar Sri Wahyuni (60) pemilik Toko Tembakau dan Cerutu Wiwoho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun