Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten telah berhasil melaksanakan program penyuluhan pentingnya manajemen risiko stunting terhadap ibu-ibu kader posyandu Desa Duwet. Program tersebut dilaksanakan pada Kamis, 3 Agustus 2023 bertepatan dengan pertemuan kader posyandu di Balai Desa Duwet.
Manajemen risiko merupakan proses pengorganisasian untuk menghindari suatu risiko yang dapat terjadi. Stunting dapat dipahami sebagai risiko yang perlu dikelola agar tidak bertambah secara kuantitas dan bahkan dapat tuntas. Analisis dilakukan menggunakan teknik swot untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang -dihadapi ibu-ibu kader posyandu.
Program yang bertajuk A-CATU "Ayo Cegah Stunting" ini mendapat respon positif dari ibu-ibu kader posyandu karena bertambahnya pemahaman mengenai upaya pencegahan stunting.
Kemudian, dari hasil analisis SWOT didapat 4 kesimpulan, yakni: a.) Diperlukannya keterlibatan seluruh stakeholders termasuk pemerintah untuk mengoptimalkan implementasi program melalui perbaikan lingkungan fisik, sosial, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, b.) Adanya program kesehatan akan mengupayakan setiap masyarakat berhak untuk mendapatkan akses kesehatan, c.) Melalui monitoring dan evaluasi yang teratur harapannya kesadaran masyarakat terkait dengan stunting dapat meningkat, d.) Edukasi menjadi hal yang mendasar bagi seluruh pihak yang berkaitan dengan kasus stunting.
Penulis : Reza Ardiansyah, Administrasi Publik, FISIP, KKN Tim II Undip Tahun 2022/2023.
Lokasi : Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H