Mohon tunggu...
Reza Ramadhan
Reza Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang Mahasiswa Teknik Mesin di UNJ.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengapa Agan Tidak Bisa Mendapatkan yang Agan Inginkan

27 Agustus 2015   16:27 Diperbarui: 27 Agustus 2015   16:27 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan saat kita berargumen dengan orang seperti itu mereka tetap tidak akan berubah, bahkan saat semua fakta berlawanan dengan pendapat mereka. Mereka tidak menggunakan logika untuk menjawab, tapi mereka menggunakan logika untuk membenarkan pendapat yang telah mereka jawab. Kita semua melakukan itu (termasuk ane)..

Alasan ada supaya kita merasa lebih baik, namun kadang bisa menipu.
Alasan bisa menipu orang lain termasuk diri sendiri, alasan bisa menghindari kesalahan, bahkan alasan dapat menjadi kebanggaan (seandainya gw lahir dari keluarga berada, pasti gw lebih sukses lagi...)
Tapi itu semua tidak menghilangkan "masalah", dan alasan tidak akan menolong kita.

Pertanyaannya adalah bagaimana saya tahu kalau saya sedang membuat alasan atau memang itu semua diluar kemampuan saya..?
Mungkin pernyataan berikut sedikit mistik atau setengah kebatinan:

 

Yang perlu dipertanyakan adalah apakah agan benar2 menginginkannya..?
- Ya ane mau six pack/berotot/punya badan bagus, tapi ane gamau kalo harus latihan setiap hari, fitness/push-up, makan teratur, dsb..
- Ane mau kaya, tapi ane gamau ngebangun bisnis dari nol cape2 kerja setiap hari ngatur ini itu, ngurusin usaha ngatur karyawan, dsb..
- Ane pingin dapet IPK 4, tapi ane gamau ngikutin semua kuliah full, belajar setelah selesai kelas, ngejar2 dosen/asisten buat tanya2, dsb..
- Ane mau bikin perusahaan game, tapi ane ga mau belajar tentang sales, marketing, negosiasi, bisnis, manage people, dsb..

Saat kita tidak mau melakukan pengorbanan untuk meraih sesuatu, berarti kita tidak betul2 menginginkannya, dan itu ok2 aja, terima saja dan carilah sesuatu yang memang agan sungguh2 rela dan mau berkorban untuk melakukannya..

Karena kalau agan betul2 ingin melakukan sesuatu maka semua alasan/excuse tidak ada artinya, semua usaha kita akan terarah untuk menghancurkan semua alasan yang ada, mungkin kata2 Syahrini "Seperti itu" dan "Lalu" bisa menjadi trick yang bagus saat kita bertemu dengan sebuah alasan..
"Ini susah banget" Seperti itu, lalu?
"Ane masih terlalu muda atau terlalu tua" Seperti itu, lalu?
"Ane ga tau caranya? Seperti itu, lalu?

Orang bodoh manapun bisa menciptakan alasan, bahkan ribuan alasan hanya untuk satu masalah. Alasan tidaklah cukup, sekarang mari kita coba balik dan hancurkan semua alasan itu satu-per-satu...

Contoh agan ingin menjadi seorang entrepreneur muda yang sukses..
Berikut alasan2 yang keluar supaya kita tidak memulai perjalanan kita:

- Memulai usaha itu susah banget, ga gampang..
Ya begitu juga semua yang berharga itu pasti susah dilakukan. Kalau ga susah bukan usaha namanya.. Ga akan ada status entrepreneur kalau jadi entrepreneur itu mudah..

- Ane masih terlalu muda atau terlalu tua buat mulai usaha
Apakah ada yang melarang kita untuk usaha karena usia? apakah dunia melarang anak umur 15 tahun memulai bisnis..? atau kakek2 umur 70 tahun dilarang bisnis..? apakah butuh ijin dari seseorang untuk memulai usaha? Banyak sekali contoh anak muda sukses bisnis di usia 20 tahun atau orang tua yang baru mulai usaha diatas umur 40 tahun bahkan 70 tahun dan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun