Mohon tunggu...
reza ramadhan
reza ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia

16 Januari 2023   11:14 Diperbarui: 16 Januari 2023   12:07 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Oleh: Reza Ramadhan

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. Mulai dari hutannya, laut, minyak bumi, dan masih banyak lagi bentuk kekayaan sumber daya alam di negara kita. Kita sebagai warga negara yang baik harus melestarikan dan menjaga kekayaan ini agar terus berlanjut dan terjaga untuk generasi kedepannya.

Kita tahu bahwa, Indonesia mempunyai hutan yang sangat luas hingga di juluki sebagai paru-paru dunia. Banyak masyarakat yang memanfaatkan ini sebagai sumber pendapatan untuk bertahan hidup, contohnya petani. Petani memanfaatkan kekayaan yang ada di hutan untuk bercocok tanam, lebih tepatnya memanfaatkan kesuburan tanah yang ada di hutan kita. 

Petani yang menanam bibit agar mendapat penghasilan dari bibit tersebut. Contohnya menanam bibit padi, yang nantinya akan kita konsumsi sebagai makanan pokok kita yaitu nasi. Para konsumen membeli padi dari petani yang akan di produksi menjadi beras. Di situlah para petani mendapatkan penghasilan.

 Banyak juga warga yang mengambil keuntungan dari hutan tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya. Seperti orang-orang yang melakukan penebangan pohon-pohon di hutan dalam skala yang besar. 

Jika kita ingin melakukan penebangan, kita seharusnya juga berfikir bagaimana pohon-pohon tidak jadi Langkah dan jadi sulit di temui. Kita perlu melakukan reiboisasi. Dengan reiboisasi kita dapat menanam bibit baru setelah menebang pohon-pohon di hutan. Kita bisa melestarikan alam kita dengan cara seperti ini, dan juga bisa menghindari terjadinya erosi, tanah longsor dan bencana alam lainnya.

 Selain hutan, Indonesia juga terkenal akan lautnya yang sangat luas dan sangat indah. Masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan keindahan laut dengan liburan bersama keluarga ke pantai. Ini adalah salah satu cara menikmati keindahan laut di negara kita. ada juga yang menyelam di laut dan melihat keindahan terumbu karang yang sangat indah.

 Ada juga yang memanfaatkan laut sebagai penghasilan sehari-hari, contohnya nelayan. Para nelayan mendapat penghasilan dari menangkap ikan di laut dan ikan sebagai target utama para nelayan. Para nelayan biasa tinggal di pesisir pantai yang mempermudah mereka bekerja sebagai nelayan. Banyak yang profesinya sebagai nelayan seperti warga di kota Jambi, lebih tepatnya di Kampung Laut.

 Kampung Laut merupakan kelurahan yang mayoritas penduduknya adalah seorang nelayan. Kendaraan yang sering di gunakan para nelayan di daerah ini biasa di sebut dengan Pompong. Bukan hanya menangkap ikan saja, tapi juga udang, kepiting dan berbagai macam jenis kerang. Ada juga nelayan yang menangkap ikan dengan Jala. Jala ini berupa jaring yang berbentuk melingkar atau bulat. Di daerah ini, para nelayan biasanya berangkat jam 05:00 pagi dan pulang sekitar jam 15:00 atau kam 16:00.

 Ada juga orang yang menyalahgunakan cara menangkap ikan di laut. Seperti menebar racun di sungai, memakai bahan peledak. Dan juga banyak orang yang tanpa sadar merek meruksa ekosistem di laut contohnya seperti, membuang sampah ke sungai, pencemaran limbah dan sebagainya. Karna ini ikan jadi sehat untuk di konsumsi karna lingkungan ikan itu kotor dan tidak terjaga. Kita sebagai warga negara yang baik harus melestarikan alam kita. Jika tidak bisa ikut melestarikan, setidaknya jangan sampai merusak alam kita.

 Ada lagi kekayaan sumber daya alam yang tidak bisa kita lupakan yaitu minyak bumi. Minyak bumi berupakan sumber daya alam yang sangat alami yang terdiri dari beberapa bahan organik. Tanpa kita sadari, minyak bumi juga sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kendaraan yang sering kita gunakan, bahan bakarnya berasal dari minyak bumi.

Bensin, solar dan minyak lainnya merupakan hasil sulingan dari minyak bumi. Kendaraan yang sering kita gunakan itu sangat memerlukan bahan bakar agar berguna untuk kegiatan kita sehari-hari. Tanpa bahan bakar, kendaraan yang kita gunakan tidak akan berfungsi dengan baik. Tanpa kita sadari ini menjadi kebutuhan kita sehari-hari. Tidak hanya sebagai bahan bakar, minyak bumi juga berperan penting dalam pembangkit lisrik, listrik di negara kita sangat bergantung pada minyak bumi.

 Jika jumlah minyak bumi menipis atau habis, akan sangat berpengaruh pada harga minyak karna ini bisa membuat harga meroket. Karna susah di dapatkan membuat harganya menjadi mahal. Hal ini sudah sering kita rasakan, seperti harga bensin yang jadi mahal. Ini membuat masyarakat menjadi resah, apa lagi bagi orang-orang yang susah ekonominya. Itu juga menjadi salah satu contoh yang menjadi nyata di negara kita sendiri.

 Intinya, mau sekaya apapun negara kita jika tidak ada kesadaran untuk menjaganya, kekayaan yang kita banggakan ini akan punah dengan sendirinya. Bangun kesadaran diri untuk menjaga dan melestarikan alam-alam kita. Jika tidak bisa menjaga, setidaknya jangan merusak. Lindungi alam kita, dan jangan boros dalam pemakaian minyak bumi, perlu kesadaran diri untuk menjaga alam kita. Cintai dan sayangi negeri ini dengan menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang kita punya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun