Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chanatip Songkrasin adalah Gambaran Evan Dimas yang Sempat Kita Dambakan

31 Desember 2021   07:30 Diperbarui: 31 Desember 2021   07:37 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chanathip berduel dengan Dewangga (AFP/Roslan Rahman via Kompas.com)

Bagaimanapun itulah perbedaan tempaan liga di Indonesia dengan liga Jepang. Chanathip juga terhitung rutin bermain bagi Cansadole Sapporo musim ini dengan 23 kali main dan sumbangsih enam assist. Kalau kita berkaca semakin ciamiknya Asnawi ketika sekarang merantau ke Ansan Greeners, patut lah dulu langkah Evan bertahan di dalam negeri banyak bikin fans Timnas meradang.

Sebenarnya juga ini bukan kali pertama Chanathip 'membuat ulah' kala lawan Indonesia. Dia lah aktor dibalik ambruknya Indonesia di final Piala AFF 2016 serta tercatat sebagai pemain terbaik turnamen, suatu gelar yang mungkin bakal dia ulangi di edisi sekarang. Meski Cuma setinggi 163 cm, determinasi pemain yang diplot sebagai no 10 andalan Alexandre Polking ini tak main-main. Chanathip selalu terlibat dalam skema pressing sejak lini depan dan selalu membayangi pemain lawan, hal yang juga kita dan Shin Tae-Yong harapkan dari Evan Dimas.

Leg kedua masih menunggu Indonesia. Jika berkaca dengan defisit empat gol, seharusnya STY berani memasang Evan Dimas sejak awal pertandingan untuk skema full attack. Tak ada jalan kemenangan jika besok timnas malah bermain defensif dan parkir bus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun