Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alkisah Adebayor dan Arsenal yang Saling Benci

25 November 2021   07:20 Diperbarui: 25 November 2021   07:21 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seniat itu Adebayor lari sejauh 100 meter demi memprovokasi fans Arsenal (dok: Getty Images)

Ya, dia benar-benar menikmati momen balas dendamnya itu. Dia akhirnya dihadiahi kartu kuning dan selanjutnya dihukum dilarang tanding akibat kelakuannya sepanjang laga.

Sikap selebrasi Adebayor jelas langsung menempatkannya menjadi salah-satu musuh bersama para Gooners. Selama ini biasanya sisi pemain agak pasif ketika di posisi mirip seperti Adebayor. Sedikit yang memutuskan melawan balik seperti Adebayor.

Komentar Wenger lah yang membuat Adebayor naik pitam. Alih-alih sebab mengejar cuan, Adebayor merasa bahwa tak lain dari Wenger yang mengorkestrasi keppindahannya. 

Wenger sendiri yang bilang padanya bahwa waktunya sudah habis di Arsenal meskipun dirinya masih ingin bertahan. Malah Wenger mengatakan jika Adebayor keukeuh bertahan, dirinya tak akan dimainkan di sepanjang musim.

Tak heran ia mencap Wenger sebagai pendusta sekaligus memuji Mourinho sebagai manajer yang jujur. Adebayor sempat merasakan digembleng Mourinho ketika dipinjamkan ke Real Madrid di sisa musim 2010/11. 

Terang-terangan juga Adebayor menyebut Arsenal sebagai klub yang ia benci meskipun juga mencintainya di saat bersamaan. Agaknya begitu melekatnya Wenger dengan Arsenal telah membuat Adebayor juga melekatkan kebenciannya ke Arsenal.

Pilihan karir Adebayor selanjutnya sepertinya adalah ejawantah terbaik hubungan saling benci itu. Sepulang dari Madrid, Adebayor malah memilih untuk membela Tottenham Hotspurs. Awalnya bergabung sebagai pemain pinjaman, Adebayor akhirnya dipermanenkan setelah mengakhiri musim sebagai top skorer tim.

Sepertinya memang Adebayor tak tanggung-tanggung dalam mengambil jalan pedang. Dia yang sudah menjadi ikon judas bagi pendukung Arsenal, tak ada salahnya juga ia sekalian mengambil tawaran Tottenham. Arsenal pernah ada Ashley Cole, Kolo Toure, Samir Nasri, dan Robin van Persie, tapi tak ada yang seberani Emmanuel Adebayor dalam melawan balik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun