Beckham juga dikabarkan sudah dekat dengan pihak Qatar semenjak dirinya sempat berkarir di Paris Saint-Germain yang notabene dimilki konsorsium kerajaan Qatar. Suatu hal yang jelas bagi Qatar adalah proyek multi-billion Piala Dunia 2022 tak boleh gagal.Â
Semua harus mulus demi mendukung transformasi wajah negara. Ditambah gengsi persaingannya dengan UEA dan Arab Saudi di geopolitik yang sama. Segala hal dan kemungkinan harus ditempuh.
Penunjuka Qatar memang bolehlah dikatakan sudah salah sedari awal. Lingkaran korupsi juga telah meruntuhkan Sepp Blatter dan Platini dari tahtanya, tapi itu tak boleh menghalangi Qatar untuk menjaga keberhasilan even yang bermasalah sejak awal ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H