Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Green Bay Packers: Suatu Anomali di Olahraga Amerika Serikat

4 November 2021   07:00 Diperbarui: 4 November 2021   18:59 1085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang disinggung di atas, Green Bay Packers Inc berbentuk perusahaan non-profit yang mana tak ada pembagian dividen bagi pemegang sahamnya. Bahkan tiket gratis atau bir gratis rutin tiap pertandingan pun tidak ada. Lantas apa yang membuat lebih dari 360.000 orang rela mengeluarkan uangnya demi jadi 'pemilik' dari Green Bay Packers?

Peristiwa di Ohio

Publik Cleveland, Ohio dibuat gusar tak kepalang oleh Art Modell pada 1995, pemilik franchise NFL Cleveland Browns yang begitu lama bercokol Cleveland. Adalah niatan dari Modell untuk memindahkan Browns ke lokasi baru yang lebih menguntungkan dan mendukung di Baltimore. Kontroversi pun terpantik antara pemkot Cleveland dan Modell untuk memperebutkan legacy Browns.

Pemindahan atau relokasi franchise memang hal yang wajar di iklim olahraga pro di AS terutama kota homebasenya dirasa tak lagi menguntungkan. Stan Kroenke bahkan adalah otak dibalik pemindahan Rams dari St. Louis ke Los Angeles demi memudahkannya mengeruk keuntungan. 

Jika di NBA ada Nets yang pernah menjadi musafir dari New York, New Jersey, hingga sekarang di Brooklyn. LA Lakers saja sebenarnya bukan tim asli LA, tapi berasal dari Minneapolis, Minnesota.

Hal macam inilah juga yang ditakutkan para suporter lokal ketika kisruh ESL lalu. Kekhawatiran kalau pemilik bakal hanya mempertimbangkan keuntungan dan memindahkan klub kesayangan mereka. Kita tidak bakal tau, mungkin Kroenke mau mengulangi tabiatnya atau Glazer merasa Beijing lebih menguntungkan daripada Manchester yang gloomy itu.

Akhirnya memang Browns tetap bercokol di Cleveland dengan win-win solutions. Modell tetap berhak atas slot franchise tapi Browns beserta seluruh legacynya tetap berada di Cleveland. Akhirnya Modell membentuk tim baru, Baltimore Ravens dan NFL membekukan Browns sampai Cleveland selesai membangun stadion barunya. Hal yang agak ironi sebab alasan awal Modell memindahkan Browns adalah proposal pembangunan stadion baru yang ditolak pemkot. Browns baru kembali aktif di musim 1999.

Mencabut klub yang sudah begitu lama mengakar di para suporter lokalnya apapun olahraganya selalu menyakitkan. Namun hal itu dipastikan tak akan terjadi untuk Packers meskipun sebagai satu-satunya peserta NFL dari kota kecil, Green Bay hanya berpopulasi sekitar 100.000 jiwa. Dimiliki oleh sendiri oleh orang-orang Green Bay dan sekitarnya membuat Packers begitu dicintai dan mendarah daging.

Selebarasi bersama para owner (dok: USA Today Sports)
Selebarasi bersama para owner (dok: USA Today Sports)

Berdikari

Meskipun tak punya "sugar daddy" seperti para pesaingnya, Packers nyatanya malah mampu membuktikan diri sebagai salah-satu tim tersukses di NFL. Semenjak pertama kali mengikuti liga di 1921 sudah 13 kali mereka jadi jawara, terbanyak di liga. 

Bahkan Packers lah tim pertama yang membangun stadion khusus untuk American Football di 1957, rata-rata tim lain kala itu menumpang di stadion bisbol atau stadion multipurpose.

Kepemilikan saham Packers tak seperti juga saham pada umumnya, ia tak bisa diperjual belikan lagi. Kebanyakan pemilik saham akan mewariskan saham miliknya pada keluarganya, seperti yang dialami oleh Bonnie Johnson yang mewarisi sahamnya dari kakek buyutnya dan segenap keluarganya juga pemegang saham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun