Dulu sekali pada dekade 2000an di majalah manga beken Shonen Jump dikenal adanya Big Three yang merujuk pada tiga serialisasi penopangnya. Biasanya orang-orang akan sepakat isi Big Three adalah One Piece, Naruto, dan Bleach. Mereka lah penguasa sirkulasi penjualan dan menopang hidupnya industri manga di Jepang sekaligus corong budaya ke penjuru dunia.Tapi beda dengan One Piece yang masih langgeng dan Naruto yang bahkan punya sekuel, Bleach tak seharum itu.
Tite Kubo gagal menambal lubang plot di sana-sini dan akhirnya Bleach seakan disuntik mati oleh Shonen Jump. Kita diperlihatkan ending yang sungguh membuat sesiapa saja yang mengikuti jalan hidup makhluk gado-gado Ichigo Kurosaki ini dirundung kekecewaan. Tapi kita patut menaruh harapan pada pengumuman akan dilanjutkannya kembali serialisasi animasi yang telah lama mangkrak. Berhubung adaptasi akan melanjutkan di arc Thousand Year Blood War, berikut ini hal-hal yang akan sangat kita harapkan dapat diperbaiki atau dijawab Tite Kubo.
Sakaratul Maut Yhwach
![Yhwach setelah menyerap Soul King. (Tite Kubo/Shonen Jump)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/08/626yhwach-reveals-60e72e742b34aa5fe35d32e2.png?t=o&v=770)
Hal yang sama diulangi Kubo ketika Ichigo harus menghadapi raja diraja bangsa Quincy, Yhwach. Bayangkan saja setiap kali Ichigo berkali-kali menggunakan berbagai cara dan skenario berbeda untuk memunahkan Yhwach, malah pertarungan diakhiri oleh sebiji anah panah Ishida. Tak ada secuilpun kepuasan terpancar dari setiap pembacanya seakan tak ada cara lain saja untuk menghentikan The Almighty.
Unohana sebagai Kenpachi Pertama
![Kenpachi vs Kenpachi. (Tite Kubo/Shonen Jump)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/09/r523-zaraki-kontra-retsu-60e72fc306310e62db193b52.png?t=o&v=770)
Namun sampai serial berakhir kita tak pernah dijelaskan kenapa Unohana akhirnya banting setir jadi penyembuh dan tak angkat pedang ketika Quincy menginvasi. Padahal Yhwach sendiri mengakui 13 kapten generasi pertama adalah sekumpulan iblis dan Unohana termasuk diantaranya. Kita sampai sekarang tak pernah tau
Keluarga Ishida
![Sternritter A 'Antithesis'. (Tite Kubo/Shonen Jump)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/09/3f69fdafe56e8f34f2ae078b666b9cf0-60e7302a15251065da1f0a12.png?t=o&v=770)
Kenapa Aizen tak dihukum mati?
![Aizen yang bagai Orochimaru di Naruto, tak mau ikut rencana orang lain padahal bertujuan sama. (Tite Kubo/Shonen Jump)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/09/aizen-talks-to-yhwach-60e730a82b34aa22097c8252.png?t=o&v=770)
Sungguh aneh dimana Rukia saja mendapat vonis mati akibat kesalahannya, Aizen masih dibiarkan hidup. Meski kenyataannya vonis Rukia juga akal-akalan Aizen. Sangat riskan membiarkan orang seberbahaya Aizen dibiarkan bernafas. Buktinya Yhwach sendiri merayu Aizen bergabung yang untungnya ditolak Aizen.
Bankai sejati Ichigo
![Salah satu kesia-siaan paling keren. (Tite Kubo/Shonen Jump)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/09/ichigos-new-zangetsus-60e731e51525102d866b2bd3.png?t=o&v=770)
Jadi untuk apa juga dia capek-capek berlatih dengan divisi 0 sekaligus menempa zanpakutounya sendiri?
Struktur Soul Society
Pada penjelasan Tite Kubo di novel pelengkap Bleach dia mengatakan soul king tidak benar-benar raja di soul society. Fungsi pemerintahan tetap berjalan meski soul king mati dan digantikan jasad Yhwach. Adalah empat keluarga bangsawan terpandang yang mengendalikan Soul Society, namun masalahnya nama klannya saja baru dua yang diketahui. Dua itu adalah Kuchiki dan Shihouin, dua sisanya tetap tak bernama.
Itulah harapan-harapan saya untuk adaptasi Bleach kali ini, sebenarnya sudah ada yag mau menggarapnya pun patut disyukuri. Tak seharusnya Bleach berakhir semiris itu. Tapi tolong nanti awakeningnya Zaraki dan bankai Kyoraku dibuat keren.
![Om-om overpower selain Gildarts dan Shanks (Tite Kubo/Shonen Jump)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/09/stongest-bankai-bleach-60e7338415251057c62dd623.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI