Mohon tunggu...
Bloor
Bloor Mohon Tunggu... Lainnya - Masih dalam tahap mencoba menulis

Tertarik pada pusaran di sekeliling lapangan sepak bola. Belajar sejarah bukan untuk mencari kambing hitam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Si Perusak Pesta: Hongaria Mangsa Pertama

21 Juni 2021   11:00 Diperbarui: 24 Juni 2021   22:05 3714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fritz Walter menggondol Piala Jules Rimet ke tanah Jerman. (picturealliance/Baumann)
Fritz Walter menggondol Piala Jules Rimet ke tanah Jerman. (picturealliance/Baumann)
Miracle of Bern menjadi pertandingan yang selamanya mengubah nasib Jerman dan Hungaria. Momentum ini menjadi awal mula Jerman, atau waktu itu Jerman Barat membangun reputasinya sebagai power house sepak bola dunia. Publik Jerman yang masih remuk setelah Perang Dunia II mendapat angin segar untuk mengerek kembali semangat nasionalismenya. Final 1954 menjadi ajang pertama lagu kebangsaan Jerman diputar di final gelaran olahraga internasional pasca Perang Dunia II.

Baca lanjutan kisah Jerman Si Perusak Pesta lainnya:

Noktah Kosong Johan Cruyff

Mengantar Maradona Menuruni Panggung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun