Namun, jika seluruh proyek PSN dibiayai melalui utang luar negeri, maka Indonesia akan semakin bergantung pada kredit luar, yang berpotensi meningkatkan risiko utang negara. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah memperkuat sektor investasi domestik. Pemerintah dapat mendorong sektor swasta domestik untuk lebih berperan dalam pembangunan infrastruktur, sambil menjaga agar proyek-proyek tersebut tidak menambah beban utang yang berlebihan.
Menjaga Stabilitas Ekonomi Tanpa Bergantung pada Utang Luar Negeri
Untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia tanpa harus bergantung pada utang luar negeri, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi. Meningkatkan tingkat tabungan domestik harus menjadi prioritas, dengan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk menabung dan berinvestasi lebih banyak dalam produk-produk domestik. Selain itu, investasi di sektor-sektor produktif yang berpotensi memberikan dampak ekonomi jangka panjang harus lebih diprioritaskan, seperti sektor teknologi, energi terbarukan, dan manufaktur.
Selain itu, Indonesia perlu memperkuat sektor keuangan domestik agar mampu menyediakan pembiayaan yang cukup untuk pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor lainnya tanpa harus bergantung pada utang luar negeri. Dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas sektor keuangan domestik, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pembiayaan luar negeri yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi global.
Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari program tabungan dan investasi domestik memang memiliki potensi untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, namun tantangannya tetap besar. Di tengah fluktuasi ekonomi global dan ketidakpastian pasar keuangan internasional, Indonesia perlu lebih bijaksana dalam merencanakan strategi pembiayaan pembangunan. Mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri sambil memanfaatkan potensi tabungan dan investasi domestik akan menjadi kunci untuk menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di masa depan. Dalam hal ini, keseimbangan antara pendanaan melalui utang dan tabungan domestik harus dikelola dengan hati-hati, agar Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan tanpa terjebak dalam jebakan utang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H