Mohon tunggu...
Reza Febrian Fajar R.
Reza Febrian Fajar R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Tantangan Ekonomi Indonesia: Apakah Tabungan dan Investasi Bisa Menjaga Stabilitas Ekonomi Tanpa Bergantung Pada Utang Luar Negeri?

19 November 2024   07:59 Diperbarui: 19 November 2024   08:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun, jika seluruh proyek PSN dibiayai melalui utang luar negeri, maka Indonesia akan semakin bergantung pada kredit luar, yang berpotensi meningkatkan risiko utang negara. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang bisa dipertimbangkan adalah memperkuat sektor investasi domestik. Pemerintah dapat mendorong sektor swasta domestik untuk lebih berperan dalam pembangunan infrastruktur, sambil menjaga agar proyek-proyek tersebut tidak menambah beban utang yang berlebihan.

Menjaga Stabilitas Ekonomi Tanpa Bergantung pada Utang Luar Negeri

Untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia tanpa harus bergantung pada utang luar negeri, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi. Meningkatkan tingkat tabungan domestik harus menjadi prioritas, dengan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk menabung dan berinvestasi lebih banyak dalam produk-produk domestik. Selain itu, investasi di sektor-sektor produktif yang berpotensi memberikan dampak ekonomi jangka panjang harus lebih diprioritaskan, seperti sektor teknologi, energi terbarukan, dan manufaktur.

Selain itu, Indonesia perlu memperkuat sektor keuangan domestik agar mampu menyediakan pembiayaan yang cukup untuk pembangunan infrastruktur dan sektor-sektor lainnya tanpa harus bergantung pada utang luar negeri. Dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas sektor keuangan domestik, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pembiayaan luar negeri yang rentan terhadap fluktuasi ekonomi global.

Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari program tabungan dan investasi domestik memang memiliki potensi untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, namun tantangannya tetap besar. Di tengah fluktuasi ekonomi global dan ketidakpastian pasar keuangan internasional, Indonesia perlu lebih bijaksana dalam merencanakan strategi pembiayaan pembangunan. Mengurangi ketergantungan pada utang luar negeri sambil memanfaatkan potensi tabungan dan investasi domestik akan menjadi kunci untuk menjaga kestabilan ekonomi Indonesia di masa depan. Dalam hal ini, keseimbangan antara pendanaan melalui utang dan tabungan domestik harus dikelola dengan hati-hati, agar Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan tanpa terjebak dalam jebakan utang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun