Mohon tunggu...
Rezara
Rezara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi semester 4, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Hobi Travelling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Langkah untuk Menghindari Self Diagnose

22 Juni 2022   09:45 Diperbarui: 22 Juni 2022   10:10 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Ragu untuk Pergi ke Psikolog atau Psikiater. Pergi ke Psikiater tidak lantas menandakan seseorang gila. Jika kamu merasakan gejala-gejala yang tak terkira, dan telah sampai merusak keseharianmu jangan ragu untuk segera memeriksakan diri dan berkonsultasi pada para ahli. Karena, kesehatan mental bukanlah hal yang dapat ditangani oleh seorang diri.

 Allah memerintahkan hambanya untuk meminta pertolongan dengan sabar dan shalat karena Allah akan menguji mereka dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan kekurang bahan pangan. Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. Dan Firman-Nya: "Dan Kami pasti akan Menguji kamu dengan sedikit jaringan, sudah, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira untuk orang-orang yang sabar" (QS. Al Baqarah: 153 dan 155).

 Semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT agar kita terhindar dari Self diagnose yang sekarang sedang marak terjadi. Dengan seimbangnya kesehatan jasmani maupun rohani semoga bisa membuat kita lebih khusyu' untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun