Kamis (12/1/2023) Mahasiswa KKM UIN Maualana Malik Ibrahim Malang mengadakan Pelatihan Pembuatan Produk Nutrasetikal Moringa Dimsum kepada Masyarakat Desa Karangnongko utamanya kepada para ibu Tim Penggerak PKK.Â
Adanya pelatihan ini menjadi gagasan baru sekaligus membuka wawasan masyarakat desa dalam mengelola sumber daya alam yang ada di desa menjadi suatu olahan menu makanan sehat yang disebut dengan pangan nutrasetikal. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik langsung melalui pelatihan.Â
Rangkaian acara dimulai dari pembukaan dan istighosah, untuk kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Moringa Dimsum oleh Mahasiswa KKM kelompok 135 dan 136.Â
Pelatihan ini di isi oleh mahasiswa rumpun kesehatan yaitu farmasi dengan tujuan setalah terlaksananya kegiatan ini mampu meningkatkan status kesehatan Masyarakat Desa Karangnongko.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pengenalan kepada masyarakat agar masyarakat tidak hanya bergantung kepada obat sebagai upaya penyembuhan suatu penyakit, melainkan juga tindak pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terdampak penyakit maupun yang sudah sakit dapat menurunkan tingkat risiko dan keparahan dari penyakit tersebut.Â
Adapun pengertian dari produk pangan Nutrasetikal sendiri adalah produk pangan yang mampu mampu memberikan manfaat untuk kesehatan, nilai terapeutik atau pengobatan, dan pasar sebagai suplemen zat gizi. Dalam kesempatan kali ini mahasiswa KKM kelompok 135 mencoba mengkreasikan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai dimsum.Â
Hal ini dikarenakan diketahui berdasarkan kajian literature daun kelor merupakan daun yang kaya akan antioksidan karena kandungan senyawa asama askorbat, polifenol, flavonoid dan karoten yang dimilikinya.Â
Kandungan -karoten pada ekstrak daun kelor juga melindungi membran lipid dari peroksidasi dan sekaligus menghentikan reaksi rantai dari radikal bebas. Ekstrak daun kelor juga mengandung beta sitosterol yang menurunkan kadar kolesterol dengan cara menurunkan konsentrasi LDL dalam plasma dan menghambat reabsorbsi kolesterol dari sumber endogen.
Sehingga Harapannya dengan adanya kegiatan pelatihan ini masyarakat desa karangnongko dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Desa Karangnongko sehingga lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan dengan adanya pelatihan ini Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang utamanya kelompok 135 berharap ibu-ibu dapat menjadi penggerak utama dalam munculnya inovasi-inovasi produk pangan sehat lainnya, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarga dan tentunya menghindari faktor risiko dari penyakit degenerative lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H