Mohon tunggu...
Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha Mohon Tunggu... Programmer - Penulis Amatir

Seorang penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Catur dan Langkah Robot

2 April 2021   13:54 Diperbarui: 2 April 2021   14:19 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini saya mulai mencoba bermain catur dan sadar butuh keahlian, ribuan jam dan deliberate practice yang disiplin untuk bisa mahir memainkan-nya. Melihat peralihan orang-orang ke catur online sekarang ini ada suatu keisengan tentang bagaimana kecurangan dapat dilakukan pada permainan catur, terutama mengingat kasus Dewa Kipas beberapa minggu lalu yang sepertinya sudah padam hype-nya. Dalam pikiran saya yang awam soal mekanisme aplikasi, kecurangan yang ideal adalah menggunakan dua perangkat, yang satu merupakan aplikasi engine catur di handphone dan permainan aslinya dimainkan di laptop untuk mencegah tabbing atau aplikasi mendeteksi kita keluar sebentar dari tampilan app/website (bisa sebaliknya, juga bisa pada device handphone keduanya). Engine ini bisa dimainkan secara custom (tidak ada bidak yang berjalan sendiri), dan bidak mampu digerakkan untuk mirroring/mengikuti gerakan pemain di dalam papan catur. Setelahnya dalam keadaan genting atau mentok, pemain mampu mengambil langkah komputer dalam bentuk saran sampai pemain keluar dari langkah genting, atau bahkan dimainkan penuh oleh langkah komputer sehingga tidak jarang terlihat 90+ akurasi menandakan pemain mengambil mayoritas best move atau langkah terbaik menurut mesin analisis sepanjang permainan.

Banyak engine yang bisa dipakai, stockfish salah satu engine open source yang terkenal bisa dipasang pada setup GUI/tampilan aplikasi catur walau cukup ribet untuk kalangan awam, begitu pula Shredder (berbayar) yang saya dishare oleh Ali Akbar, anak Dewa Kipas, di akun facebooknya . Dan untuk saya, kemarin menggunakan aplikasi "Analyze This" di playstore dan tentu masih banyak alternatif lainnya, dan benar saja betapa mudahnya melakukan kecurangan yang bahkan bocah 5 tahun atau orang tua 80 tahunan pun bisa memakainya.

Beberapa yang saya tangkap dari sifatnya, ada dua jenis pemain curang di dalam permainan catur online, sisi pertama adalah yang terang-terangan menggunakan engine dalam permainan mereka. Dalam ELO rendah cukup kelihatan ketika pemain mampu mengeluarkan langkah terbaik secara konsisten seperti mesin, bukan suatu sifat yang wajar pada pemain pada tingkat itu, namun pada ELO tinggi yaitu pada level GM atau IM maka hal ini semakin tidak jelas karena permainan mereka memang rata-rata memiliki tingkat akurasi tinggi, demikian banyaknya statistik permainan, konsistensi presisi gerakan, banyaknya langkah terbaik dan brilian seperti komputer dari awal hingga akhir, akan sangat mudah bagi player dengan banyak pengalaman untuk tahu bahwa seorang di hadapannya adalah seorang pemain curang yang menggunakan langkah robot, apalagi jika akurasi permainannya di atas 90% semua.

Jenis pertama gampang diketahui adalah pemain yang secara terang-terangan menggunakan engine secara mayoritas game yang sangat mudah bagi algoritma Chess.com untuk membanned akun tersebut ketika terdapat report akun. Tapi ada pula jenis kedua yang  saya pikir adalah langkah ideal bagi cheater, dan di sini hanya terdapat praduga-praduga untuk mengetahui jenis ini. Jenis kedua adalah pemain yang tidak secara gamblang menggunakan engine. Sepanjang permainan dia melakukan mirroring permainan, dan selama permainan belum berputar balik menjadi milik musuh maka pemain curang pada level ini akan terus bermain tanpa menggunakan engine. Pada situasi buruk, pemain langsung mengaktifkan saran dari engine untuk langkah terbaik dan keluar dari posisi buruknya, kemudian setelah itu pemain kembali mematikan engine dan kembali melakukan permainan seperti biasa.

Pada pemain curang jenis ini, akurasi permainan tidak bisa dijadikan acuan, karena satu-dua langkah brilliant dan sedikit langkah best moves tidak akan mempengaruhi tingginya akurasi pada puluhan langkah biasa yang penuh deviasi (good moves, excellent moves, bad moves, dll). Saya pikir satu-satunya cara kita tahu bahwa dia curang hanya dengan melihat behavior pemainnya. Misal, jeda detik per langkah pada langkah yang bahkan pada langkah yang sebenarnya cukup jelas (misal, saya sengaja taruh mentri saya di depan gajah musuh yang jelas-jelas blunder, dan musuh masih berpikir 1-2 detik untuk memakannya). 1-2 detik ini adalah kondisi di mana pemain memindahkan gerakan lawannya ke dalam aplikasi yang merupakan bagian dari habit mirroring, dan lagi ini tidak bisa dijadikan acuan karena pemain bisa saja mengecek keadaan terlebih dahulu, berhati-hati sebelum memakan bidak dan banyak faktor lainnya. Kedua, dalam posisi genting pemain curang yang selama ini melakukan langkah buruk dan blunder akan diam beberapa saat sebelum melakukan gerakan brilian, dan kemudian beberapa langkah selanjutnya akan membuat lawan terheran-heran dan berpikir dapat ilham apa orang ini bisa keluar dari keterpurukan dan dengan mudahnya memutar balik keadaan. Pada kategori kedua ada beberapa kemungkinan, pertama dia akan memakai engine dan menunggu beberapa detik sampai saran engine masuk dan kemudian memakai 2-3 langkah terbaik untuk keluar dari posisi, kedua bisa jadi dia belum melakukan mirroring dari awal dan menggunakan waktu tersisa untuk menyusun posisi bidak sebelum memakai engine, lalu sisanya bisa jadi dia bertanya pada saudaranya yang ternyata Magnus Carlsen (yang sebenarnya juga sama curang, tapi kita setidaknya tetap berhadapan dengan manusia) atau memang ada ilham karena hal ini juga tidak jarang terjadi pada pemain.

Pada jenis kedua hanya algoritma saya pikir yang mampu melihat apakah orang ini melakukan kecurangan atau tidak dari behavior pemain. Konsistensi tempo langkah pada development bidak, ketika terjadi serangan pada bidak, ketika melakukan serangan, ketika terdapat langkah-langkah strategi, blunder, counter, dan lain-lain. Data ini pun harus diambil dari banyak permainan untuk mendapatkan statistik yang legit, dan lagi ketika data ini didapatkan, terdapat threshold (ambang) yang ditetapkan oleh Chess.com, sehingga false negative pada pemain jenis ini sangat bisa terjadi  walau terkontrol. Untuk mengetahui betapa akurat algoritma Chess.com kemarin saya mencoba untuk melakukan reporting pada akun curang saya yang sudah bermain puluhan game dan mencapai ribuan ELO (mohon maaf pemain chess.com) dengan menggunakan trik jenis kedua, dan ternyata akun tersebut masih masuk ke false-negative, menyatakan beberapa saran engine yang saya lakukan ternyata tidak melewati threshold yang sudah ditetapkan Chess.com (yang pasti sudah melakukan optimalisasi sehingga seimbang antara false-negative, positive dan false-positive).

Dengan demikian bisa saya simpulkan bahwa kemungkinan kita bertemu dengan orang curang di catur online sangat-sangatlah tinggi. Pemain yang cukup bodoh akan jelas-jelas mudah di-report dan di-ban, namun beberapa yang menggunakan akal sehat akan seperti bunglon yang seakan bermain jujur sebelum mengeluarkan warna aslinya ketika terpojok, dan dari betapa mudahnya engine catur ini digunakan, saya ragu bahwa dalam lima permainan kita bisa tidak bertemu sama satu akun yang curang, apalagi melihat betapa booming-nya catur ini di masa pandemi dan insiden yang dipopulerkan orang curang kemarin yang malah mendapat seratus juta dipotong pajak. Langkah terbaik menurut saya adalah dengan memainkan permainan tempo cepat seperti blitz (5 menit) di mana pemain yang menggunakan engine akan kewalahan untuk melakukan mirroring dan dengan sangat mudah dikalahkan oleh waktu.

PS: Akun cheating tersebut sudah saya non-aktifkan, dan saya memutuskan untuk tidak menyentuh catur online lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun