[caption id="attachment_249814" align="aligncenter" width="300" caption="Bug di Kompasiana"][/caption] Saya mendaftar pada kompasiana malam ini. Berawal dari tugas teman saya, seorang mahasiswa universitas negeri ternama di Malang yang meminta dibuatkan akun kompasiana. Singkatnya setelah selesai membantu, sayapun tertarik untuk ikut mendaftar. Berbagi dalam forum yang komunikatif menurut banyak orang sangat membantu dalam pengembangan wawasan dan saya percaya itu. Setelah mendaftar satu akun KompasID, saya mengaktifkan beberapa layanan seperti e-paper dan kompasiana. Untuk yang satu ini, saya terkesan dengan tampilan dan interaktivitas kompasiana dalam 'menampung' begitu banyak 'wartawan digital' yang siap membagikan pengalamannya. Setelah menelusuri berbagai fitur pada halaman dashboard, saya dengan jahil mencoba melakukan klik pada satu fitur yang menurut saya tidak seharusnya ada di halaman profil saya, yakni fitur 'jadikan teman'. Klik.. Dan setelah saya cek pada dashboard, ada permintaan pertemanan yang berasal dari saya sendiri. Wow, ajaib. Sekarang saya memiliki 2 orang teman yang terdaftar dalam profil saya atas nama saya sendiri. Seperti yang anda lihat pada foto di awal artikel ini. Well, karena kurang dari 60 menit lalu saya mendaftar disini, saya belum mengetahui seluk beluk pelaporan bug yang ada pada sistem kompasiana. Anggaplah ini tulisan pertama saya yang mudah-mudahan berguna bagi pembaca sekalian. Bantuan kecil dari kita para 'partisipan' kepada administrator kompasiana pasti diterima. Dan untuk saya sendiri, saya ucapkan 'selamat datang di Kompasiana, wahana berbagi masa kini. man jadda wajada Sekian