Mohon tunggu...
Reza Kurniyawan
Reza Kurniyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang yang teliti dan perfeksionis tidak ingin melakukan kesalahan dalam hal-hal yang dilakukan. Hobi saya dalam bidang olahraga yakni sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Urgensi Penerapan Ekonomi Pembangunan Secara Syari'ah

25 Mei 2024   22:23 Diperbarui: 25 Mei 2024   22:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum masuk kedalam pembahasan perlu dipahami definisi dan konsep dari ekonomi pembangunan syariah itu sendiri. Pengertian Ekonomi pembangunan syariah yakni merupakan konsep ekonomi pembangunan yang berprinsip dasar syariah atau hukum islam, yang dimana dalam prinsip-prinsip tersebut menjunjung tinggi arti pentingnya pembangunan ekonomi yang bertujuan menciptakan kesejahteraan sosial, berkeadilan, transparansi dan keseimbangan.


Dalam hal ini sangat membedakan dengan konsep pembangunan ekonomi konvensional yang dimana tidak mementingkan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan diatas yang hanya bertujuan dan berorientasi pada keuntungan semata tanpa melihat sisi dampak lain yang akan diterima. Sehingga dalam konteks ini akan membahas bagaimana urgensinya penerapan ekonomi pembangunan secara syariah. Berikut ulasan pembahasan dari hal tersebut.


Urgensi penerapan ekonomi Syariah dalam Pembangunan nasional


Ekonomi syariah yang berakar pada prinsip Islam semakin mendapat perhatian di Indonesia, terutama dalam konteks pembangunan nasional. Penerapan ekonomi syariah dinilai sebagai solusi untuk mencapai pembangunan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan sesuai dengan nilai moral dan spiritual bangsa.
Berikut beberapa alasan mengapa penerapan ekonomi syariah dalam pembangunan nasional sangat penting:


1. Mewujudkan keadilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
Ekonomi syariah mengedepankan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi semua pihak. Larangan riba, zakat dan sistem bagi hasil yang adil dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.


2. Meningkatkan stabilitas perekonomian
Prinsip kehati-hatian dan menghindari spekulasi dalam perekonomian syariah dapat membantu meminimalkan risiko krisis ekonomi. Hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional, terutama dalam konteks krisis ekonomi global.


3. Peningkatan daya saing perekonomian
Ekonomi syariah mempunyai potensi besar untuk menarik investasi dalam dan luar negeri. Industri halal yang merupakan bagian dari perekonomian syariah terus berkembang pesat dan menjadi peluang baru untuk meningkatkan daya saing perekonomian nasional.


4. Mencapai pembangunan berkelanjutan
Ekonomi syariah mendorong penggunaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk melindungi lingkungan dan memastikan pembangunan berkelanjutan untuk generasi mendatang.


5. Penguatan nilai-nilai moral dan spiritual bangsa
Ekonomi syariah tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi saja namun juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam kegiatan bisnis internasional. Hal ini dapat membantu membangun karakter bangsa yang jujur, adil dan bertanggung jawab.


Penerapan ekonomi syariah dalam pembangunan nasional memerlukan komitmen semua pihak, baik pemerintah, pelaku ekonomi, dan sosial. Pemerintah harus membuat regulasi yang memudahkan dan mendukung pengembangan ekonomi syariah. Badan usaha harus menyesuaikan diri dengan prinsip-prinsip hukum syariah dalam mengelola kegiatan usahanya. Dan masyarakat harus meningkatkan tingkat pemahaman dan kesadaran terhadap ekonomi syariah.
Dengan penerapan yang tepat, ekonomi syariah dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai pembangunan bangsa yang berkeadilan, berkelanjutan, dan sesuai dengan nilai-nilai moral dan spiritual bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun