Pada remaja, food habit yang buruk, wawasan gizi yang kurang, serta dampak dari terjadinya depresi dan kekhawatiran yang berlebih, merupakan penyebab terjadinya berat badan kurang atau berat badan lebih.Â
Depresi tidak hanya menyebabkan perubahan kebiasaan makan yang berkaitan dengan masalah gizi, pada kondisi gizi kurang hal ini dapat menjadi penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh. Sehingga tubuh gampang terpapar bahkan terjangkit penyakit.
Sedangkan pada kondisi gizi berlebih yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan produktivitas menurun. Misalnya, muncul rasa malas bergerak,Â
Peran faktor psikis alam terjadinya depresi, kecemasan bahkan demensia mempunyai peranan besar dalam penentuan jumlah intake zat gizinya. Bahkan dalam keadaan tertentu stress berperan dalam eskalasi intake energi, protein, lemak serta karbohidrat yang bisa dilihat dari adanya perbedaan rata-rata intake zat gizi. Ini semua menjadi bukti bahwa depresi berpengaruh pada terjadinya masalah gizi pada tiap individu.
Ditandai dengan adanya penyimpangan pola mkan, berat badan yang berubah, dan yang terburuk dapat berdampak pada adanya gangguan metabolisme. Salah satu dampak dari perubahan atau gangguan metabolisme adalah pada kadar gula darah penderita.
Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya individu untuk melek dan peduli atas kesehatan mentalnya. Karena kesehatan mental khususnya depresi dapat berdampak pada status gizi seseorang yang tidak dapat optimal ditandai dengan berat badan yang tidak ideal.
Jadi, penting banget untuk kita menjaga kualitas kesehatan mental kita agar status gizi optimal dan tubuh menjadi ideal. Kita dapat mencegah agar tidak terserang depresi dengan cara, sharing masalah yang sedang dihadapi dengan orang-orang terdekat kita.
Apabila kamu merasa bahwa orang terdekat kamu tidak memberi pengaruh apapun, jangan sungkan untuk melakukan konseling dengan psikolog. Selalu hidup dengan positive thingking, kontrol emosi, dan selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian, bagaimana cara untuk menjaga agar tubuh tetap ideal?
Cukup dengan makan makanan yang bergizi seimbang, asupan disesuaikan dengan kebutuhan per hari, makan makanan sehat, menerapkan pola hidup sehat, jangan malas untuk berolah raga, dan menambah wawasan tentang pengetahuan gizi, menambah pengetahuan mengenai gizi dapat melalui konsultasi dengan ahli gizi di rumah sakit, atau banyak membaca literatur mengenai gizi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H